Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui besar biaya dan pendapatan rata-rata peternak dalam usaha ternak ayam arab petelur di Desa Leppanggang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. 2) untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha ternak ayam arab petelur ditinjau dari aspek finansial. 3) untuk menentukan tingkat kelayakan usaha ternak ayam arab petelur ditinjau dari aspek nonfiansial : aspek pemasaran, manajemen, teknis, hukum, sosial dan lingkungan. Jenis data dalam penelitian ini ada 2 yaitu data kualitatif dan data kuntitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, kuesioner, dan wawancara serta sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statsitik deksriptif dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bawah pendapatan rata-rata peternak ayam arab petelur senilai Rp. 9.200.644/ bulan, Tingkat kelayakan usaha beternak ayam arab petelur ditinjau dari analisis penerimaan atas biaya ( R/C Rasio) diperoleh sebesar 2,7 hal tersebut manandakan bahwa usaha tersebut termasuk kedalam kategori Layak karena hasil R/C Ratio >1, sehingga dapat dikatakan usaha tersebut Layak untuk di kembangka dan Layak secara Finansial, Sedangkan berdasarkan hasil analisis tingkat kelayakan usaha ternak ayam arab petelur ditinjau dari aspek pemasaran, manajemen, teknis, hukum, sosial dan lingkungan, maka hasil penelitian menunjukkan secara kualitatif, hasil yang diperoleh rata-rata menunjukkan pada kategori Setuju sehingga secara kualitatif masuk kedalam kategori Layak secara Nonfinansial.
This study aims 1) To determine the cost and average income of farmers in the laying hens business in Leppanggang Village, Patampanua District, Pinrang Regency. 2) To determine the level of feasibility of laying hens in terms of financial aspects. 3) To determine the feasibility level of laying hens in terms of non-financial aspects: marketing, management, technical, legal, social and environmental aspects. There are 2 types of data in this study, namely qualitative data and quantitative data and the data collection techniques used are observation, questionnaire, and interview methods and the data sources used are primary and secondary data sources. Analysis of the data used in this study is descriptive statistics and Likert scale. The results showed that the average income of laying arab chicken breeders was Rp. 9,200,644/month, the feasibility level of raising laying hens in terms of revenue analysis on costs (R/C Ratio) is 2.7, which indicates that the business is included in the Eligible category because the results of the R/C Ratio are >1, so it can be said that the business is feasible to be developed and financially feasible, while based on the results of the analysis of the feasibility level of laying arab chickens in terms of marketing, management, technical, legal, social and environmental aspects, the results of the study show qualitatively, the results obtained are average. The average indicates the Agree category so that qualitatively it is included in the Non-financially Eligible category.