Bahasa merupakan alat interaksi sosial atau alat komunikasi antarmanusia, termasuk di dalamnya komunikasi antara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam setiap komunikasi di kelas, guru dan siswa saling menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan, maupun emosi secara langsung. Setiap proses komunikasi memunculkan tindak tutur dalam satu situasi tutur. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif guru dalam pembelajaran teks eksposisi di Kelas X IPS-3 SMA Negeri 3 Boyolali. Strategi yang penulis pilih adalah langsung literal agar mempermudah pemahaman terhadap mitra tutur. Objek penelitian ini adalah tindak tutur guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah seorang guru yang mengajar bahasa Indonesia di Kelas X IPS-3 SMA Negeri 3 Boyolali. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, perekaman, dan pencatatan. Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk tindak tutur direktif langsung literal yang dilakukan guru dalam pembelajaran teks eksposisi di Kelas X IPS-3 SMA Negeri 3 Boyolali berfungsi untuk menyuruh, memohon, menuntut, menyarankan, dan menantang. Tindak tutur direktif langsung literal yang dominan dilakukan guru dalam pembelajaran adalah menyuruh. Language is a means of social interaction or communication among people, including the communication among teachers and students in the teaching and learning activities in the classroom. In every classroom communication, the teacher and student convey information to each other that can be thoughts, ideas, intentions, feelings, or emotions directly. Every communication process brings up acts of speech in a speech situation. This is what lies behind the author to do this study. The purpose of this study is to describe the forms of directive speech acts of the teacher in learning text exposition in Class X IPS-3 SMA Negeri 3 Boyolali. The strategy choosen by the author is literal direct to facilitate understanding towards the interlocutor. The object of this study is the speech acts of teachers and students in the learning process. The subject of this study is a teacher who teaches Indonesian in Class X IPS-3 SMA Negeri 3 Boyolali. The data are collected using observation, recording and noting methods. The result of the research proves that the form of literal direct directive speech act done by teacher in exposition text lesson in Class X IPS-3 SMA Negeri 3 Boyolali serves to ask, to beg, to demand, to advise, and to challenge. The literal direct directive speech act that is dominant done by the teacher in learning is to order.