◾ Record-Based (“Passive”) Surveillance for Cumulative Trauma Disorders

2012 ◽  
pp. 562-575
2020 ◽  
Author(s):  
Sera Manik

Ergonomi menjadi pilar kesehatan dan menjadi salah satu indikator kesejahteraan. perbaikan ergonomi perlu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap penyakit CTDs (Cumulative Trauma Disorders) akibat faktor risiko kerja postur janggal, beban, frekuensi dan durasi yang bersumber dari pekerjaan, seperti nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah atau low back pain, rasa baal pada jari telunjuk, jari tengah dan jari manis yang disertai nyeri terbakar pada malam hari, kekakuan, lemah dan nyeri saat tangan digunakan dan dikenal dengan nama Carpal Tunnel Syndrome. Dalam ergonomi, postur tubuh adalah faktor yang sangat penting, salah satunya postur duduk yang setiap orang lakukan setiap hari dalam durasi berjam-jam. Tujuan utama membuat desain ergonomi untuk kursi atau tempat duduk dan meja adalah menciptakan sedemikian rupa bentuk kursi dan meja belajar, sehingga dapat mempertahankan postur tulang punggung yang fi siologis, dengan demikian diharapkan kerja otot tidak perlu berkontraksi secara berlebihan. Masalah ketidaksesuaian aspek ergonomi antara sarana kerja dan manusia serta pengaruhnya terhadap kesehatan belum mendapatkan perhatian yang serius di Indonesia. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya tempat-tempat kerja yang belum berpedoman dengan kaidah ergonomi dalam hal penyediaan peralatan kerja bagi tenaga kerja. Ketepatan dimensi merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan yang menunjang aspek fungsional dari suatu rancangan. Untuk menghasilkan suatu desain yang tepat dimensi perlu pertimbangan yang matang dan observasi yang cermat terkait dengan faktor manusia sebagai pengguna produk.


2014 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 193-198 ◽  
Author(s):  
Humberto Gomes Vidal ◽  
Evelyne Pessoa Soriano ◽  
Arnaldo de França Caldas Junior ◽  
Marcus Vitor Diniz de Carvalho ◽  
Luiz Gutenberg Toledo de Miranda Coelho Junior ◽  
...  

1983 ◽  
Vol 27 (4) ◽  
pp. 312-312
Author(s):  
T. Armstrong ◽  
B. Joseph ◽  
Y. Lifshitz ◽  
C. Woolley

Cumulative Trauma Disorders (CTD) such as carpal tunnel syndrome, tenosynovitis, and strains are a common health problem among people who perform repetitive work with their hands. Repeated exertions and movements with certain hand postures, stresses on the surface of the hand and arm, vibrations, low temperatures, and use of gloves all have been identified as factors of CTD. To facilitate identification of these factors, a job analysis procedure based on traditional work measurement techniques was developed. Jobs are first divided into sequences of acts or elements; postures, forces, and other physical factors associated with each element then are determined. This process is facilitated by a video tape system that is used to film the job and can be played back in slow motion. A microcomputer is used to facilitate recording and storage of element sequences. Surface electromyograms of the medial forearm are calibrated and recorded on videotape for estimation of forces exerted with the hand. Finally, recommendations for control of CTD are based on identification of stressful elements.


AIHAJ ◽  
1982 ◽  
Vol 43 (2) ◽  
pp. 103-116 ◽  
Author(s):  
THOMAS J. ARMSTRONG ◽  
JAMES A. FOULKE ◽  
BRADLEY S. JOSEPH ◽  
STEVEN A. GOLDSTEIN

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document