PENILAIAN KETAHANAN KELUARGA TERHADAP KELUARGA GENERASI MILLENIAL DI ERA GLOBALISASI SEBAGAI SALAH SATU PONDASI KETAHANAN NASIONAL
Today's family character is well known as millennial family because the family social environment in globalization era tends to use technology as supporting tools for daily activities such as using internet-connected smartphones to communicate between family members with social media (WhatsApp, Line, Instagram, Facebook, etc.) and to access the latest information available from all parts of the world. Patterns of family life that change because of the ease of accessing information in the use of technology raises the challenges of life that increasingly heavily in family life. Therefore, this study aims to determine the assessment of family resilience to millennial families in the era of globalization as one of the foundations of national resilience. The research method uses quantitative research to determine the assessment of family resistance to millennial families in the era of globalization. Participants in this study amounted to 115 families consisting of 47 husband respondents and 68 wife respondents. The indicators of family resilience based on family values ​​and functions are divided into three categories: physical resilience, social resilience and psychological resilience. Based on the results of the research, family resilience of millennial generation is considered quite strong because it is in the range of 67% between 88.5%. This is because millennial family generation is still running the value and family functions that become indicators of family resilience in order to create harmony and resilience in the family. Abstrak Karakter keluarga saat ini lebih dikenal dengan keluarga generasi millennial karena lingkungan sosial keluarga di era globalisasi saat ini, cenderung menggunakan teknologi sebagai alat penunjang kegiatan sehari-hari seperti menggunakan smartphone yang terkoneksi dengan internet untuk berkomunikasi antar anggota keluarga dengan media social (WhatsApp, Line, Instagram, Facebook, dll) dan untuk mengakses informasi terbaru yang ada dari seluruh belahan dunia. Pola kehidupan keluarga yang berubah karena adanya kemudahan mengakses informasi dalam penggunaan teknologi menimbulkan tantangan hidup yang semakin berat dalam kehidupan berkeluarga. Oleh karena itu suatu keluarga perlu mempertahankan nilai dan fungsi keluarga yang menjadi indicator ketahanan suatu keluarga. Karena ketahan keluarga akan menggambarkan kualitas kepribadian dan pola perilaku anggota keluarga dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Indikator ketahanan keluarga berdasarkan nilai dan fungsi keluarga dibedakan menjadi tiga kategori yaitu ketahanan fisik, ketahanan social dan ketahanan psikologis. Berdasarkan hasil penelitian ketahanan keluarga generasi millenial dinilai cukup kuat karena berada pada kisaran 67% antara 88.5%. Hal tersebut dikarenakan keluarga generasi millennial masih menjalankan nilai dan fungsi keluarga yang menjadi indicator ketahanan keluarga agar dapat tercipta keharmonisan dan ketahanan dalam keluarga. Kata kunci: ketahanan keluarga, keluarga generasi millennial