RELATIONSHIP BETWEEN VULVA HYGIENE AND VULVOVAGINALIS CANDIDIASIS OF REPRODUCTION AGE WOMAN IN PUBLIC HEALTH CENTER CIPAYUNG
Abstrak Latar belakang: Kandidiasis vulvovaginalis adalah infeksi mukosa pada vagina maupun vulva yang disebabkan oleh jamur Candida. Infeksi terjadi secara akut, subakut, dan kronis, baik endogen maupun eksogen yang menimbulkan keluhan pada vagina. Umumnya infeksi pertama di vagina disebut vulvitis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kebersihan vulva dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis pada usia subur di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juli 2018 di Unit Infeksi Menular Seksual Puskesmas Kecamatan Cipayung. Populasinya adalah sejumlah orang yang datang ke Puskesmas Kecamatan Cipayung. Sampel adalah sebanyak 33 orang, metode pengambilan sampel adalah secara accidental sampling kemudian data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersihan vulva tidak baik (75,8%) dan berpengaruh positif terhadap kandidiasis vulvovaginalis di Puskesmas Cipayung (87,9%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,036 (p<0,05), atau ada hubungan kebersihan vulva dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis pada wanita usia subur di Puskesmas Cipayung. Kesimpulan: Kebersihan vulva ada hubungannya dengan kejadian kandidiasis vulvovaginalis di Puskesmas Kecamatan Cipayung. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kebersihan vagina pada wanita usia subur yang menyebabkan meningkatnya kejadian kandidiasis. Kata kunci: Kebersihan vulva, kandidiasis vulvovaginalis, wanita usia subur, puskesmas cipayung Abstract Background: Vulvovaginalis candidiasis is infection in the mucosal of vagina or vulva caused by Candida fungus. Infection can occur acutely, subacute, and chronic, both endogenously and exogenously which often cause symptoms in the vagina. Generally, first infection in the vagina called vulvitis. Objective: This study aims to determine the association of the vulva higiene with vulvovaginal candidiasis on fertile age in Cipayung sub-district Public Health Center (PHC). Method: The study used cross sectional design approach. The study was conducted from February to July 2018 in sexually transmitted infection unit. Total sample was 33 patients at Cipayung sub-district PHC. The sampling method is purposive sampling and data were collected by questionnaire and laboratory results. Statistical analysis used is Chi-Square. Results: The results showed that the vulva hygiene was poor (75.8%) and there was positive association with vulvovaginal candidiasis in Cipayung PHC (87.9%). The result of statistical tests obtained p-value = 0.036 (p <0.05), or there is a relationship of vulva hygiene with vulvovaginal candidiasis in women of childbearing age at Cipayung PHC. Conclusion: There is a relationship between vulva hygiene and vulvovaginal candidiasis at Cipayung sub-district PHC due to lack of vaginal hygiene on woman of childbearing age, which increased the incidence of candidiasis. Keywords: Vulva hygiene, vulvovaginal candidiasis, woman age reproductive, public health center cipayung