Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Berbantuan Index Card Match Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukasada
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran probing prompting berbantuan index card match lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 202 orang siswa yang tersebar ke dalam 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk memperoleh 50 orang siswa yang tersebar ke dalam 2 kelas sebagai sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group Design. Data prestasi belajar matematika siswa diperoleh melalui tes prestasi belajar matematika. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t satu ekor dengan taraf signifikan 5%, karena data prestasi belajar matematika siswa berdistirbusi normal dan homogen. Uji-t yang telah dilakukan memberikan hasil yaitu thitung = 6,8713 dan nilai ttabel = 0,063. Karena nilai mutlak |thitung| > ttabel ,maka pada taraf signifikan 5%, Ho ditolak. Artinya pada taraf signifikan 5%, prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran probing prompting berbantuan index card match lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konvensional. Kata kunci: Probing Prompting, Index Card Match, Prestasi Belajar AbstractThe study was aimed at finding out whether the achievement of the mathematics learning of tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada who learn mathematics following probing prompting learning model that is assisted by index card match better than the achievement of mathematics learning of the tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada who learn mathematics following the conventional learning. The population of this study was the thenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada on academic year 2017/2018 consisted of 202 students that is distributed into 7 classes. This research was using cluster random sampling technique to get the sample and the result was the 50 students that is spread into 2 classes as the subject of this research. The sample in this research were the students of class namely X MIA 1 as the control class and the students of class namely MIA 3 as the experimental class. This research was using Post Test Only Control Group Design. The data of the mathematics learning achievements were obtained through mathematics learning achievement test. The data were analyzed by using one tailed t-test that is using significance level of 5%, because of the data of the students’ mathematics learning achievements were normally and homogenously distributed. The result of the t-test is the tscore = 6,8713 and the ttable 0,063. Because of |thitung| > ttabel, then H0 is rejected. This means that at a significance level of 5%, the achievement of the mathematics learning of tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada who learn mathematics following probing prompting learning model that is assisted by index card match better than the achievement of mathematics learning of the tenth grade students of SMA Negeri 1 Sukasada who learn mathematics following the conventional learning. Keywords: Probing Prompting, Index Card Match, Learning Achievement.