scholarly journals Pengaruh Penerapan Model Scaffolding terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Berdasarkan SElf Efficacy Siswa SMP

2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 249
Author(s):  
Fakhriatul Masnia ◽  
Zubaidah Amir

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta empiris yang menyatakan bahwa rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Scaffolding dengan siswa yang belajar mengikuti pembelajaran langsung, jika ditinjau berdasarkan Self Efficacy siswa, dan ada tidaknya pengaruh interaksi penerapan model pembelajaran dengan Self Efficacy siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 40 Pekanbaru. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling berdasarkan pertimbangan guru bahwa kemampuan pemahaman konsep dan Self Efficacy siswa tidak berbeda pada kedua kelas.Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes dan angket. Instumen tes yang digunakan yaitu tes kemampuan pemahaman konsep matematis berbentuk uraian, sedangkan instrument angket yaituangket Self Efficacy. Teknik analisis data yaitu uji t dan uji anova dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran Scaffolding dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran langsung, 2) Jika ditinjau dari Self Efficacy siswa, tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran Scaffolding dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran langsung. 3) Tidak terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan Self Efficacy terhadap kemampuan konsep matematis.

Jurnal Ecopsy ◽  
2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Dwi Nur Rachmah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan hubungan self efficacy, coping stress dan prestasi akademik mahasiswa semester awal Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Subjek penelitian berjumlah 60 orang. Tekhnik pengambilan data dengan cara purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala self efficacy dan skala coping stress. Untuk prestasi akademik data dikumpulkan dengan melihat indeks prestasi akademik (IPK) semester pertama. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan : (1) tidak ada hubungan yang sangat signifikan antara variabel self efficacy, coping stress dan prestasi akademik , (2) sumbangan prediktor (R2) self efficacy dan coping stress sebesar  2%, (3) rata-rata mahasiswa Program Studi Psikologi angkatan 2012 memiliki self efficacy yang tergolong tinggi, coping stress yang tergolong sedang dan prestasi akademik yang tergolong sedang.Kata kunci : self efficacy, coping stress, dan prestasi akademik  Aim to determine relationship between self efficacy, coping stress and achievement academic in first semester college student of Psychology Study Program of Medical Faculty of Lambung Mangkurat University. Method respondents as many as 60 first semester college students. Sampling technique by using purposive sampling. Data collection by using self efficacy scale, coping of stress scale and achievement academic indeks of first semester. Data analyzed by multiple regression. Results the relationship between self efficacy, coping of stress and achievement academic is not significant.. Self efficacy and coping of stress contribute 2% to achievement academic. Conclusion Odd semester college student in 2012 has high performance in self efficacy, middle in coping of stress and middle in achievement academic. Keywords: self efficacy, coping of stress, achievement academic  


2020 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 282-299
Author(s):  
Sesilya Kempa ◽  
Stephen Eric

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak work environment (WE) terhadap creative performance (CP) melalui mediasi creative self-efficacy (CSE) karyawan PT. Putra Mojo Maju Jaya Abadi. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 67 responden dengan teknik purposive sampling. Proses perhitungan dan analisis penelitian menggunakan progam aplikasi software Partial Least Square (PLS). Metode pengumpulan data penelitian dilakukan dengan penyebaran kuisioner dengan menggunakan skala likert lima poin sebagai alat ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas lingkungan kerja akan mempengaruhi tingginya efikasi diri kreatif yang selanjutnya akan mempengaruhi kreativitas seseorang dalam bekerja. Namun kualitas lingkungan kerja tidak mempengaruhi langsung creative performance seseorang.


2019 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 310-319
Author(s):  
Rahma Diani ◽  
Husnul Khotimah ◽  
Uswatun Khasanah ◽  
Muhammad Ridho Syarlisjiswan

Abstract: In physics learning a learning is needed which in addition to increasing understanding of concepts can also improve students' self-efficacy, one by one using the PBL model with scaffolding. With scaffolding, educators can provide assistance in stages to students who experience difficulties in learning. The purpose of this study was to determine the effects of PBL-based physics learning and scaffolding on understanding concepts and self efficacy. This type of research is the Quasy experiment using a non equivalent control group design. The research was conducted at one of the high schools in Bandar Lampung. The sampling technique is purposive sampling. The instrument used to measure understanding of the concept is a three-tier diagnostic test consisting of 10 questions, while the instrument for measuring self-efficacy is the observation sheet. From this study, the results showed that PBL-based physics learning with scaffolding was effective against the understanding of concepts and the self-efficacy of students. The value of the effect size obtained is 1.29 with a high category.Abstrak: Dalam pembelajaran fisika dibutuhkan suatu pembelajaran yang selain dapat meningkatkan pemahaman konsep juga dapat meningkatkan self efficacy peserta didik, salah satungan dengan menggunakan model PBL dengan scaffolding. Dengan scaffolding,  pendidik dapat memberikan bantuan secara bertahap kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pembelajaran fisika berbasis PBL dengan scaffolding terhadap pemahaman konsep dan self efficacy. Jenis penelitian adalah Quasy experiment menggunakan desain non equivalent control group. Penelitian dilaksanakan pada salah satu SMA di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep adalah three-tier test diagnostic yang terdiri atas 10 soal, sedangkan instrumen untuk mengukur self efficacy adalah lembar observasi.  Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa pembelajaran fisika berbasis PBL dengan scaffolding efektif terhadap pemahaman konsep serta self efficacy peserta didik. Nilai effect size yang diperoleh adalah 1,29 dengan kategori tinggi


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Marice Oktavia Hutagalung ◽  
Joni Haryanto ◽  
Rista Fauziningtyas

Pendahuluan: Disabilitas merupakan masalah yang paling umum dihadapi oleh lansia. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia, sehingga dibutuhkan perawatan dari keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self-efficacy dan kualitas hidup lansia.Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental dengan menggunakan data kuantitatif. Sampel sejumlah 39 responden yang berkunjung di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner General self efficacy scale (GSES) dan kualitas hidup lansia menggunakan WHOQOL – BREF. Analisis dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test dan mann- whitney.Hasil: Hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukkan adanya pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,034 atau ≤ 0,05. Uji mann whitney post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukka terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai post-test kecemasan kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,000 atau p ≤ 0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif pada pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan self efficacy dan kualitas hidup lansia. Semakin baik pola peran keluarga maka semakin baik tingkat self efficacy dan kualitas hidup lansia. Perawat komunitas dapat memberikan edukasi atau penyuluhan tentang pemberdayaan keluarga dalam ikutserta perawatan pada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 549
Author(s):  
Natalia W. Darmawan ◽  
Sri Tiatri ◽  
Heni Mularsih

Performa pemecahan soal cerita matematika pada siswa SD di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya performa pemecahan soal cerita matematika adalah self-efficacy rendah pada siswa. Untuk mengembangkan self-efficacy siswa diperlukan penguasaan strategi belajar yang efektif. Beberapa penelitian yang menguji keterkaitan antara strategi metakognitif dan pemecahan masalah matematika telah banyak dilakukan, namun di Indonesia menunjukkan hasil yang berbeda. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pengajaran strategi metakognitif IDEA terhadap peningkatan self-efficacy soal cerita matematika pada siswa kelas 5 SD. Strategi metakognitif IDEA merupakan metode pengajaran soal cerita matematika yang dikembangkan berdasarkan teori Polya (1973) terdiri dari empat langkah, yaitu memahami masalah, membuat rencana perhitungan, melakukan perhitungan, dan melakukan pengecekan kembali. Self-efficacy pemecahan soal cerita matematika merupakan suatu keyakinan individu atas kemampuannya dalam mengatur diri dan menyelesaikan tugas pemecahan soal cerita matematika. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD X Jakarta Barat berjumlah 6 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengukuran self-efficacy soal cerita matematika menggunakan kuesioner self-efficacy yang disusun berdasarkan teori Bandura (1997) meliputi dimensi level, generality, dan strength. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan desain penelitian quasi experiment, one group pretest-posttest. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada self-efficacy pemecahan soal cerita matematika sebelum dan sesudah pengajaran strategi metakognitif (t = -1.535, ρ > 0.05). Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pengajaran strategi metakognitif terhadap peningkatan self-efficacy soal cerita matematika pada siswa kelas 5 SD.    Elementary school students in Indonesia still struggle to solve mathematical word problems. One factor that causes this is low self-efficacy among students. To develop self-efficacy, students need mastery of effective learning strategies. Several studies examining the link between metacognitive strategies and mathematical problem solving have been carried out, however in Indonesia they show varied results. This study aims to examine the effect of teaching IDEA metacognitive strategies on increasing self-efficacy of 5th grade students in doing mathematical word problems. IDEA metacognitive strategy is a method of teaching mathematical world problems developed based on Polya's (1973)  theory consisting of four steps, namely understanding the problem, making a calculation plan, doing the calculation, and re-checking. Self-efficacy in solving mathematical word problems is an individual's belief in his/her ability to organize themselves and complete the task of solving mathematical word problems. The samples in this study were six 5th grade students of SD X West Jakarta. The sampling technique is purposive sampling. Measurement of self-efficacy in solving mathematical word problems used a self-efficacy questionnaire that was compiled based on Bandura's (1997)  theory which includes levels, generality, and strength dimensions. The research method is quantitative, with a quasi-experimental research design, one group pretest-posttest. Data analysis was performed using paired sample T-test statistical test. The result shows that there is no significant differences in the self-efficacy in solving mathematical word problems before and after teaching metacognitive strategies (t = -1.535, ρ > 0.05). Based on the results of the analysis, it was concluded that teaching metacognitive strategies has no effect on increasing self-efficacy in solving math word problems among 5th grade students.     


2020 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 419-428
Author(s):  
Tina Sri Sumartini

AbstrakSelf-efficacy calon guru matematika masih kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mengenai self-efficacy calon guru matematika sehingga dapat diketahui aspek self-efficacy yang perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis self-efficacy calon guru matematika dalam mengajar matematika. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak tiga orang calon guru matematika jurusan pendidikan matematika di Institut Pendidikan Indonesia. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru matematika memiliki keyakinan dalam penguasaan pengetahuan matematika, namun merasa kurang yakin bahwa dirinya mampu untuk menyampaikan materi matematika kepada siswa. Kurangnya keyakinan ini berakibat pada kemampuan pedagogis calon guru matematika.  Self-Efficacy of Mathematics Prospective TeachersAbstractThe self-efficacy of prospective mathematics teachers is still lacking. Therefore, it is necessary to analyze the self-efficacy of prospective mathematics teachers so that it can be seen which aspects of self-efficacy need to be improved. The purpose of this study was to analyze the self-efficacy of prospective mathematics teachers in teaching mathematics. The research method used is qualitative by using a purposive sampling technique. The sample taken was three prospective mathematics teachers majoring in mathematics education at the Indonesian Institute of Education. The data analysis was done qualitatively. The results showed that the prospective mathematics teacher had confidence in the mastery of mathematical knowledge, but felt less confident that he was able to convey mathematics material to students. This lack of confidence results in the pedagogical abilities of prospective mathematics teachers.


2021 ◽  
Vol 58 (1) ◽  
pp. 474-489
Author(s):  
Asri Usman, Andi Kusumawati, Arifuddin Mannan

This study aims to examine the effect of work experience, motivation, and culture on auditor performance by mediating self efficacy. This study uses a quantitative approach. This research was conducted at the Inspectorate of Maros Regency and the Inspectorate of Makassar City. Data obtained using the survey instrument method used in the form of a questionnaire. The research sample of 60 respondents who in the sample using a purposive sampling method. Data were analyzed using multiple regression methods. The results showed that (1) work experience influenced auditor performance; (2) motivation affects the auditor's performance; (3) culture influences auditor performance; and (4) work experience, motivation, and culture influence the auditor's performance which is mediated by self efficacy.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 556
Author(s):  
Wagetama I Disai ◽  
Agoes Dariyo ◽  
Debora Basaria

Richardson dan Suinn (dalam Mahmood & Khatoon, 2011) mengatakan bahwa kecemasan Matematika adalah perasaan tegang dan cemas yang menggangu dan bisa menghambat kemampuan mental aritmetika dalam kehidupan sehari-hari. Bandura (dalam Feist & Feist, 2013) mendefinisikan self-efficacy sebagai keyakinan diri seseorang pada kemampuannya untuk melakukan kontrol terhadap peristiwa yang sedang mereka hadapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecemasan Matematika dan self-efficacy dengan hasil belajar Matematika siswa SMA X di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Peneliti menyertakan 467 siswa yang berasal dari kelas X, XI, dan XII menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner kecemasan Matematika, dan kuesioner self-efficacy serta data hasil belajar Matematika berdasarkan nilai rapot siswa. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik spearman correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan negatif antara kecemasan Matematika dan hasil belajar Matematika siswa SMA (r = -0,196 dan p = 0,000 < 0,05). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan positif antara self-efficacy dengan hasil belajar Matematika siswa SMA (r = 0,210 dan p = 0,000 < 0,05).


2018 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 39-48
Author(s):  
Ela Susilawati ◽  
Kamaluddin Latief ◽  
K Khomarudin

Peningkatan berat badan intradialitik akibat ketidakpatuhan asupan cairan pasien yang menjalani hemodialisa berdampak pada terjadinya penumpukan cairan secara kronis dan berisiko terhadap gangguan pada kardiovaskuler dan hipertensi, serta meningkatkan mortalitas dan morbiditas pada pasien dengan gagal ginjal kronik. Dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang mendukung kepatuhan pasien dalam menjalankan terapi. Penelitian ini menggunakan rancangan mixed methods dengan desain sequential explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU Kabupaten Tangerang. Jumlah sampel kuantitatif dipilih menggunakan tehnik total sampling sebanyak 76 orang dan  jumlah sampel kualitatif  diambil secara purposive sampling sebanyak 6 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Chronic Kidney Disease Self-Efficacy Instrument dan Multidimentional Scale Perceived Social Support, serta wawancara. Analisis data kuantitatif dengan analisis deskriptif dan korelasi pearson. Analisis data kualitatif menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman. Hasil Uji korelasi Pearson, ada hubungan antara efikasi dan dukungan sosial dengan kepatuhan pembatasan cairan  (r=0.476 p= 0.001) dan (r=0.308 p= 0.007).  Berdasarkan hasil wawancara mendalam didapatkan bahwa rasa haus menjadi penyebab ketidakpatuhan menjalankan program pembatasan asupan cairan. Diharapkan rumah sakit memberikan ruang khusus kepada keluarga pasien dan perawat memberi motivasi yang tinggi kepada pasien dalam menjalankan regimen terapinya.


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 762
Author(s):  
Jordan Joyohadi Prawira ◽  
Nur Hidayah

The purpose of this study is to determine the influence of subjective norm toward entrepreneurial intention, attitude toward behaviour toward entrepreneurial intention, self-efficacy toward entrepreneurial intention. Sample was collected with non-probability sampling and purposive sampling. The data were collected using online questionnaire by google form with a total of 105 respondent and were processed by using SmartPLS software. The results of this study indicate that subjective norm affects entrepreneurial intention, attitude toward behaviour affects entrepreneurial intention, self-efficacy doesn’t affect entrepreneurial intention. The results of this study is to know how to increase entrepreneurial intention among private college student at West Jakarta with the help of three independent variables.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh subjective norm pada entrepreneurial intention, pengaruh attitude toward behaviour pada entrepreneurial intention, pengaruh self-efficacy terhadap entrepreneurial intention. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data diambil menggunakan kuisioner online melalui google form dengan jumlah total responden 105. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian ini yaitu subjective norm mempengaruhi entrepreneurial intention secara signifikan, attitude toward behaviour mempengaruhi entrepreneurial intention secara signifikan, self-efficacy tidak dapat mempengaruhi entrepreneurial intention. Hasil dari penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan intensi berwirausaha khususnya pada mahasiswa/i perguruan tinggi swasta di Jakarta Barat dengan penggunaan variabel independen yang ada.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document