Pengaruh Promosi Makanan Tradisional Ngai Soya Beancurd Lewat Sosial Media Instagram Terhadap Minat Beli Warga Duta Garden
Over time, the culinary world has also experienced significant developments, both from nontraditional foods and traditional foods. Therefore, product variation is one of the things that is not taboo in the culinary world, this can be seen from the many product variations that are dominated by non-traditional foods from various forms of food through the taste and appearance of the product itself. This makes one of the traditional food brands, namely Ngai Soya BeanCurd, want to make product variations, especially for bean curd products, where the presentation given is different from bean curd in general, which is served with ginger sauce as a complement and with hot temperatures but Ngai Soya BeanCurd makes variations in terms of presentation, which is served with a cold temperature. This is a challenge in itself for Ngai Soya BeanCurd in determining promotions to increase people's buying interest in tofu products, one of which is by using Instagram social media as a means to promote these products to be known by the wider community because social media is also a good place or place. for a means of promoting a product. So this research was conducted to determine whether there is an effect of promotion strategies through social media Instagram in increasing purchasing power of the tofu flower brand, namely Ngai Soya Bean Curd. Seiring perkembangan jaman, dunia kuliner pun mengalami perkembangan yang signifikan, baik dari makanan non tradisional maupun makanan traditional. Oleh karena itu variasi produk merupakan salah satu hal yang tidak tabu dalam dunia kuliner, hal ini dapat dilihat dari banyaknya variasi-variasi produk yang didominasi oleh makanan non tradisional dari berbagai bentuk makanan melalui rasa, dan penampilan dari produk tersebut sendiri. Hal ini membuat salah satu brand makanan tradisional yaitu Ngai Soya BeanCurd ingin melakukan variasi produk khususnya untuk produk kembang tahu, dimana penyajian yang diberikan berbeda dengan kembang tahu pada umumnya yaitu disajikan dengan kuah jahe sebagai pelengkap dan dengan suhu yang panas tetapi Ngai Soya BeanCurd melakukan variasi dalam hal penyajiannya yaitu disajikan dengan suhu yang dingin. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk Ngai Soya BeanCurd dalam menentukan promosi untuk meningkatkan minat beli masyarakat terhadap produk kembang tahu, salah satunya dengan menggunakan media sosial Instagram sebagai sarana untuk mempromosikan produk tersebut agar dikenal oleh masyarakat luas dikarenakan media sosial juga merupakan wadah atau tempat yang baik untuk sarana mempromosikan sebuah produk. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi promosi lewat sosial media instagram dalam meningkatkan minat beli pada brand kembang tahu yaitu Ngai Soya BeanCurd.