scholarly journals Analisis media pembelajaran e-learning melalui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika di rumah sebagai dampak 2019-nCoV

2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 94-103
Author(s):  
Anisa Nurfalah Muthy ◽  
Heni Pujiastuti
Keyword(s):  
Critical Thinking ◽  
Purposive Sampling ◽  
Access Cost ◽  
E Learning

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Matematika di rumah sebagai dampak dari adanya 2019-nCoV. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti berusaha mendeskripsikan hasil penelitian secara naratif, untuk memperoleh data peneliti menggunakan sumber data peneliti yang diperoleh dari narasumber atau informan, tempat dan pristiwa, dan dokumen hasil penelitian peneliti dilakukan dengan teknik pengambilan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum dalam penerapannya   telah   sesuai dengan prinsip pertimbangan memilih media pembelajaran  yang  tepat dikenal  dengan  istilah  ACTION (Access,  Cost,  Technology, Interactivity, Organization, Novelety) Meskipun dalam pelaksanaan dan penerapannya ada faktor yang belum berperan yaitu technology. Selain itu pembelajaran e-learning ini dijadikan sebagai salah satu sarana yang dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran untuk bisa berhasil keterampilan abad 21 yaitu siswa dituntut mempunyai keterampilan 4C yaitu: creativity, critical thinking, communication, collaboration.

scholarly journals Assessing moodle-assisted e-learning for students’ concept understanding and critical thinking skills in algebra

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 359-369
Author(s):  
Agus Pahrudin ◽  
Yustika Fatimatuz Zahra ◽  
Nanang Supriadi ◽  
Iip Sugiharta ◽  
Farida Farida ◽  
...  
Keyword(s):  
Critical Thinking ◽  
Conceptual Understanding ◽  
Sampling Technique ◽  
Thinking Skills ◽  
Critical Thinking Skills ◽  
Cluster Sampling ◽  
Homogeneity Test ◽  
Quasi Experimental ◽  
E Learning ◽  
Written Test

Conceptual understanding and critical thinking skills are necessary for all students to help them in their learning process. This research aims to determine the effect of Moodle-assisted e-learning on (1) conceptual understanding, (2) critical thinking skills, and (3) conceptual understanding and critical thinking skills combined. This research employed a quasi-experimental design with random cluster sampling was used as the sampling technique. An algebra written test was used to collect research data. Furthermore, the researchers performed the normality test, homogeneity test, and MANOVA analysis to analyze the data. The researchers discovered that Moodle-assisted e-learning influenced students' conceptual understanding, critical thinking skills, and conceptual understanding and critical thinking skills.

scholarly journals The impact of the interaction between the e-learning environment and the level of self-learning ability on critical thinking and achievement in mathematics among secondary school students

2019 ◽  
Vol 3 (6) ◽  
Author(s):  
Nourah Marzouq Al Qathami - Ghadir Zein Eddin Flambain
Keyword(s):  
Critical Thinking ◽  
Learning Environment ◽  
Thinking Skills ◽  
Critical Thinking Skills ◽  
Learning Ability ◽  
School Students ◽  
Significant Difference ◽  
E Learning ◽  
The Mean ◽  
Self Learning

The aim of the research is to identify the effect of the interaction between the e-learning environment and the level of self-learning ability on critical thinking and achievement in mathematics among secondary school students. In order to achieve the objectives of the study, the researcher relied on the semi-experimental approach, where the research tools were in the measure of self-learning ability, electronic achievement test, After verifying the validity of the research tools and their consistency, they were applied to a sample of (35) female high school students in Taif, They were divided into the first two experimental groups (18) and the second (17) according to the level of self-learning ability (high and low). The first group is taught through a virtual e-learning environment and the other through a personal electronic learning environment. The data were processed using the SPSS statistical program and the research reached a number of results, the most important of which are: There was a statistically significant difference (0.05) among the average scores of the students in the post-test of the achievement test among the first experimental group using the virtual e-learning environment, and the general average (14.28) and the second experimental group using the personal e-learning environment and got a general average (15.39), and shows the difference in favor of the second experimental group. There was also no statistically significant difference (0.05) between the mean scores of the students of the two groups in the post-measurement scores of the Critical Thinking Skills Scale. A statistically significant difference (0.05) was found between the mean scores of the students of the experimental groups in the academic achievement and the critical thinking skills scale due to the main effect of the different level of self-learning ability (high / low) For students with high self-learning ability, There were no statistically significant differences at (0.05) between the mean scores of the students of the two groups due to interaction between the e-learning environment (virtual / personal) and the level of self-learning (high / low) in academic achievement and critical thinking skills. In the light of the results, a number of recommendations and suggestions were presented to enhance the critical thinking skills and the achievement of mathematics in secondary school students and in all educational stages, Including the awareness of teachers and teachers of the importance of using e-learning environments in achieving the desired educational goals and attention to the development of thinking skills in general and critical thinking skills in particular to ensure the efficiency of the process of learning and continuous learning process.

scholarly journals Implementasi Student Center Learning dengan Metode Blended Learning Mata Kuliah Perilaku Organisasi

2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 85
Author(s):  
Shinta Ratnawati
Keyword(s):  
Critical Thinking ◽  
Blended Learning ◽  
Thinking Skill ◽  
Critical Thinking Skill ◽  
E Learning ◽  
Student Center

Saat ini proses pengajaran dan pembelajaran tidak harus bergaya konvensional dimana dosen menerangkan di depan kelas, dan mahasiswa mendengarkan di mejanya masing-masing. Melalui perkembangan teknologi pendidikan diperkenalkan berbagai metode baru yang dapat mengoptimalkan tingkat penyerapan ilmu di kelas maupun di luar kelas, sekaligus interaktif dan menyenangkan. Salah satunya adalah pembelajaran berpusat pada mahasiswa (SCL). Pada mata kuliah Perilaku Organisasi di Prodi Manajemen FE Untidar, metode SCL diimplementasikan dengan menggunakan aplikasi bertajuk ELITA (E-Learning UNTIDAR). Tujuan penelitian metode ini menjadikan pembelajaran Perilaku Organisasi menjadi lebih efektif, interaktif, dan menyenangkan. Studi kasus tataran ini dilakukan terhadap sebuah unit sosial terkecil. Analisa dengan metode ini menghasilkan data yang diperoleh melalui wawancara, pengamatan, data dokumenter, kesan dan pernyataan orang lain mengenai kasus. Validitas data pada penelitian tahap ini ditempuh dengan triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi peneliti, dan triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini menunjukan Blended Learning mampu untuk meningkatkan Critical Thinking Skill mahasiswa secara optimal.

scholarly journals KEMAMPUAN CREATIVE AND CRITICAL THINKING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER DENGAN STRATEGI METAKOGNITIF UNTUK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 1 DAU MALANG

2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 76
Author(s):  
Istianah Alifia
Keyword(s):  
Critical Thinking ◽  
Mixed Methods ◽  
Random Sampling ◽  
Purposive Sampling ◽  
Sequential Explanatory ◽  
Cluster Random Sampling

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan creative and critical thinking antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) mengetahui mana yang lebih baik kemampuan creative and critical thinking antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan (3) mengetahui deskripsi kemampuan creative and critical thinking peserta didik kelas eksperimen. Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed methods dengan desain sequential explanatory. Sampel dipilih melalui teknik Cluster Random Sampling diperoleh kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol sedangkan subjek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling, diperoleh 3 subjek yang terdiri dari 1 perwakilan padaa setiap kategori. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest pada tahap kuantitatif, sedangkan pada tahap kualitatif data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan creative and critical thinking peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) kemampuan creative and critical thinking peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol, dan (3) peserta didik kelas eksperimen lebih dominan memenuhi indikator kemampuan creative and critical thinking. Tiga hasil penelitian tersebut saling mendukung.

scholarly journals ANALISIS HASIL BALAJAR MATEMATIKA SISWA PADA METERI MATRIKS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Abdul Wahab Abdullah ◽  
Dewi Rahmawaty Isa ◽  
Nur Fajriani Podungge
Keyword(s):  
Data Collection ◽  
Learning Outcomes ◽  
Mathematics Learning ◽  
Matrix Material ◽  
Sampling Technique ◽  
Purposive Sampling ◽  
The Poor ◽  
E Learning ◽  
Descriptive Method

This study aims to describe students' mathematics learning outcomes in matrix material through e-learning based learning. This research was conducted at SMK Negeri 2 Limboto with a descriptive method involving 21 students as the research sample selected by purposive sampling technique. Data collection was obtained from the results of mathematics learning tests involving several indicators, namely: (1) understanding, (2) application, (3) analysis, (4) synthesis, and (5) evaluation. The results showed that students' mathematics learning results through e-learning-based learning were in the poor category, which was indicated by the percentage of scores achieved by students of 69%.

Exploration of an e-learning model to foster critical thinking on basic science concepts during work placements

2009 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 1-13 ◽  
Author(s):  
Bas A. de Leng ◽  
Diana H.J.M. Dolmans ◽  
Rijn Jöbsis ◽  
Arno M.M. Muijtjens ◽  
Cees P.M. van der Vleuten
Keyword(s):  
Critical Thinking ◽  
Basic Science ◽  
Learning Model ◽  
E Learning ◽  
Science Concepts

scholarly journals Pengaruh E-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Riska Yulianti ◽  
Prihaten Maskhuliah ◽  
Suminarti Hutajulu
Keyword(s):  
Purposive Sampling ◽  
E Learning

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah. Adapun populasinya adalah seluruh mahasiwa IAIN Fattahul Muluk Papua yang mengontrak mata kuliah statistika di semester genap. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah 45 orang mahasiswa tarbiyah yang berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tadris Matematika (TM) dan Tadris Bahasa Inggris (TBI). Instrumen yang digunakan berupa kuisioner dengan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar mahasiswa dapat mengakses dan mengoprasikan aplikasi tertentu yang digunakan dalam e-learning sebagai pengganti pembelajaran langsung serta memiliki pemahaman dasar statistika yang baik; (2) terdapat pengaruh e-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah; (3) besaran pengaruh  e-learning terhadap pemahaman dasar statistika pada mahasiswa tarbiyah sebesar 0,177 atau 17,7%.

scholarly journals PENGEMBANGAN E-LEARNING MENGGUNAKAN ADOBE ANIMATE CREATIVE CLOUD DENGAN PENERAPAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 76-92
Author(s):  
Ninuk Riswandari ◽  
Nurma Yuwita ◽  
Gatut Setiadi
Keyword(s):  
Life Cycle ◽  
Purposive Sampling ◽  
Development Life Cycle ◽  
Multimedia Development ◽  
E Learning

Materi pembelajaran akan lebih menarik minat belajar peserta didik jika disajikan secara interaktif, maka peneliti memanfaatkan sebuah aplikasi yakni Adobe Animate Creative Cloud untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif, karena aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk menggabungkan multimedia seperti gambar, audio, film, dan animasi. Sekolah yang menjadi tempat penelitian untuk pengembangan media pembelajaran interaktif keberagaman SARA adalah SMP Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat di Desa Sengonagung, Kabupaten Pasururan. Berdasarkan hasil observasi diketahui: (1) kurikulum untuk kelas VII telah menggunakan kurikulum 2013, (2) belum adanya media pembelajaran interaktif PPKn dengan memuat materi pelajaran tentang keberagaman SARA pada kelas VII, (3) terdapat sebuah laboratorium komputer yang memadai untuk pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan untuk mengembangkan media ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Tujuan dari penelitian pengembangan media pembelajaran keberagaman SARA  yaitu: 1) memberikan media pembelajaran interaktif tentang keberagaman SARA berbentuk flash dengan format (.exe); 2) memudahkan guru dalam menyampaikan materi keberagaman SARA dan juga memudahkan peserta didik dalam memahami keberagaman SARA. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif-konstruktivis, sedangkan metodologi yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan di dalamnya memuat tentang 4 bagian yakni 1) Kompetensi Dasar, 2) Bahan Ajar, 3) Soal Latihan, dan 4) Materi Pendukung. Selanjutnya media pembelajaran interaktif keberagaman SARA telah melalui beberapa penilaian dengan hasil Layak dan Baik, kemudian di kemas dalam bentuk DVD dengan format file (.exe), lalu didistribusikan kepada pengguna yakni guru dan peserta didik di SMP Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan agar dapat digunakan dalam pembelajaran PPKn khususnya tentang keberagaman SARA.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document