Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permukiman Kumuh di Kota Bukittinggi
ABSTRACTCities are spatial plans on the surface (land) with administrative boundaries that have been determined where there is concentration of the population in it along with various economic, social and political activities. The city is a residential spatial structure with a large number of people on limited urban land, which is generally non-agrarian. The development of the city does not always have a positive impact, but it has a negative impact including the emergence of slum areas around the city center. Around the city center there are various centers of activity including tourism, health, education and trade as well as services in the city, provincial and national levels. The five activities are developing quite rapidly which has resulted in the development of residential areas around the city center and the poor development of slums in these locationsThe purpose of this study is to analyze the factors that influence the development of slums. The research location is in the city of Bukittinggi, West Sumatra Province. This study uses primary data by distributing questionnaires to households throughout the City of Bukittinggi. The analysis used is logistic regression analysis. The results showed the factors that influence the development of slums including the Quality of Dwelling, Building Density, Education and Road Accessibility. These influencing factors can be used as a reference for alleviating slums in Bukittinggi City.Keywords: cities, households, slum areas. ABSTRAKKota merupakan suatu tempat pemusatan berbagai kegiatan manusia baik dari kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, maupun kegiatan politik dimana berkonsentrasi pada satu tata ruang di atas permuakaan (darat) yang memiliki batas-batas wilayah administrasi yang sudah ditetapkan. Kota merupakan suatu tata ruang permukiman berpenduduk dengan jumlah yang banyak di atas lahan perkotaan yang terbatas, yang pada umumnya bersifat non agraris. Perkembangan kota tidak selalu menimbulkan dampak positif, namun memiliki dampak negatif diantaranya munculnya kawasan permukiman kumuh di sekitar pusat kota. Di sekitar pusat kota memiliki berbagai pusat kegiatan diantaranya pariwisata, kesehatan, pendidikan dan perdagangan serta jasa baik di lingkup kota, provinsi maupun nasional. Kelima kegiatan tersebut berkembang dengan cukup pesat yang mengakibatkan berkembang kawasan permukiman di sekitar pusat kota dan buruknya berkembang permukiman kumuh di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh. Lokasi penelitian berada di Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner ke rumah tangga se-Kota Bukittinggi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh diantaranya Kualitas Hunian, Kepadatan Bangunan, Pendidikan dan Aksesibilitas Jalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi ini dapat dijadikan sebagai acuan guna pengentasan permukiman kumuh di Kota Bukittinggi.Kata kunci: kota, rumah tangga, permukiman kumuh.