KARAKTERISTIK AKSEPTOR KONTRASEPSI HORMONAL DAN HUBUNGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DENGAN LAMA PENGGUNAANNYA DI PUSKESMAS KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2020
AbstrakIndonesia memiliki angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, sehingga pemerintah melakukan upaya untuk mengurangi jumlah penduduk tersebut dengan kontrasepsi namun penggunaan kontrasepsi memiliki efek samping diantaranya perubahan kenaikan berat badan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor hormonal yang terkandung dalam KB Hormonal yaitu hormon estrogen dan progesteron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik akseptor kontrasepsi hormonal dan hubungan peningkatan berat badan dengan lama penggunaannya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dimulai Agustus 2020 di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini 95 responden pengguna kontrasepsi hormonal. Analisis data menggunakan uji Chi SquareHasil penelitian menunjukkan ada hubungan peningkatan berat badan dengan lama penggunaannya nilai p-value <0.05. Karakteristik IMT paling tinggi pada kategori Normal 55 responden (57,9%). Umur paling tinggi kategori ≥35 Tahun 52 (54,7%). Paritas responden paling tinggi pada kategori multipara 58 (61,1%). Pendidikan responden paling tinggi pada kategori multipara 58 (61,1%). Pekerjaan responden paling tinggi pada kategori pendidikan menengah 46 (61,1%). Jenis Kontrasepsi responden paling tinggi pada kategori suntik 63 (61,1%). Hasil penelitian nilai Chi Square p=0.00 yang menunjukan bahwa Ha di terima dan Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kenaiakan berat badan dengan lama pemakaian kontrasepsi hormonal.Bagi Peneliti selanjutnya,di harapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya namundengan menambahkan Karakteristik dan variabel lain yang belum di teliti.Kata Kunci : Kontrasepsi hormonal, Berat badan, Lama pemakaian Kontrasepsi