Peningkatan Apresiasi Seni Dan Budaya Masyarakat Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mergowati Sebagai Desa Wisata
AbstrakPeningkatan Apresiasi Seni Dan Budaya Masyarakat Dalam Upaya Mewujudkan Desa Mergowati Sebagai Desa Wisata, merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Mergowati terhadap potensi seni budaya yang dimiliki untuk dijadikan industri wisata. Mergowati adalah wilayah pedesaan yang memiliki lingkungan alam yang sejuk asri, dan pemandangan yang indah serta kehidupan sosial masyarakat yang ramah dan penuh kekeluargaan. Desa Mergowati memiliki sejarah yang menarik, didukung dengan situs-situs peninggalan Kerajaan Mataram dan memiliki seni budaya serta kerajinan tangan terbuat dari bambu. Metode apresiasi dengan pendekatan aplikatif dan dengan meminjam pemikiran Alfian tentang kreatif, digunakan untuk membahas bagaimana meningkatkan apresiasi seni tradisional masyarakat Desa Mergowati, dan bagaimana meningkatkan kreativitas pengrajin anyaman bambu. PPM Tematik di Desa Mergowati kali ini difokuskan pada peningkatan apresiasi seni tradisioal, workshop pemanfaatan bambu untuk cinderamata, dan mengapresiasi tradisi budaya (Grebeg Gunung Boto). Hasil kegiatan dapat disampaikan sebagai berikut, (1) Pelatihan seni tradisional Tari Kuda Lumping, Tari Kreasi Baru: Tari Rigen, Tari Kupu-Kupu, Tari Merak, Tembang Mocopat, Tembang Dolanan. (2) Workshop pemanfaatan bambu: Lampu Hias, Pot Gerabah Hias, Gantungan Kunci. Diharapkan muncul kegiatan yang bernuansa ekonomi kreatif.Keywords. Apresiasi, Seni, Mergowati, Wisata. AbstractIncreasing the Appreciation of Arts and Culture in the Community Efforts to Realize Mergowati as a Tourism Village, is an activity in order to increase the awareness of the Mergowati people to the potential of the arts and culture they have to make into the tourism industry. Mergowati is a rural area which has a cool natural environment, beautiful scenery and social life that is friendly and full of family. Mergowati village has an interesting history, supported by sites of the kingdom of Mataram and has cultural and handicraft made from bamboo. The appreciation method, with an applicative approach and by borrowing Alfian’s thoughts about creative, is used to discuss how to increase the appreciation of traditional art from the people of Mergowati Village, and how to increase the creativity of woven bamboo craftsmen. Thematic PPM in Mergowati Village this time is focused on increasing appreciation of traditional art, workshops on the use of bamboo for souvenirs, and appreciating cultural traditions (Grebeg Gunung Boto). The results of the activities can be delivered as follows, (1) Traditional arts training on Kuda Lumping Dance, New Creative Dance: Rigen Dance, Kupu Kupu Dance, Merak Dance, Mocopat Song, Dolanan Song. (2) Workshop on the use of bamboo: Decorative lamps, decorative pottery pots, key chains. It is hoped that creative economic activities will emerge.Keywords: Appreciation, Art, Mergowati, Tourism