PENGARUH SHELTER BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN CRABLET KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan shelter dalam meningkatkan kelulusan hidup dan menurunkan kanibalisme crablet rajungan (Portunus pelagicus). Penelitian ini di laksanakan selama 2 bulan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kanibalisme pada budidaya rajungan (Portunus pelagicus) adalah dengan pemberian shelter berupa Rumput laut Glacillaria, rumput sintetis, waring hitam. Rajungan (Portunus pelagicus) stadia crablet diperoleh dari BPBAP Jepara dengan berat awal 0.03 gram sedangkan berat akhir 0.64 gram, metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian pengunaaan jenis shelter yang berbeda terhadap pertumbuhan mutlak dan panjang karapas yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kanibalisme kepiting tidak berpengaruh nyata. Sedangkan hasil perhitungan sintasan Rajungan (Portunus pelagicus) dapat disimpulkan bahwa hasil penggunaan jenis shelter yang berbeda dapat berpengaruh nyata (P< 0,01) The aim of this study was to determine the use of shelter in increasing survival and reducing cannibalism of small crab (Portunus pelagicus) crablets. ` This research was carried out for 2 months at the Center for Brackish Water Aquaculture (BPBAP) Takalar. One effort to reduce the level of cannibalism in crab cultivation (Portunus pelagicus) is to provide shelter in the form of Glacillaria seaweed, synthetic grass, black waring. Crayfish (Portunus pelagicus) crablet stage was obtained from BPBAP Jepara with an initial weight of 0.03 grams and a final weight of 0.64 grams. The method used was a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. The results of the study using different types of shelter on absolute growth and carapace length aimed at reducing the level of crab cannibalism did not have a significant effect. While the results of the calculation of the survival of the crab (Portunus pelagicus) can be concluded that the results of using different types of shelters can have a significant effect (P < 0.01)