FAKTOR HEREDITAS DALAM MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN INTELLIGENSI ANAK USIA DINI
Heredity is defined as the totality of individual characteristics inherited from parents to children, or all potential, both physical and psychological, that an individual has since the conception (fertilization of the ovum by sperm) as inheritance from parents through genes. The genes a child receives from its parents at conception will affect all the characteristics and appearance of the child in the future. As for what parents pass down to their children is structural characteristics, not behavior obtained as a result of learning or experiences such as talents, hereditary traits, intelligence and also personality. This heredity factor has a greater influence on the development of a child's intelligence than the other two factors, namely environmental factors and general factors. Therefore, the researcher wants to examine more deeply the heredity factor (heredity) in influencing the development of early childhood intelligence. This research is a qualitative descriptive field research. Where the type of research used is the type of library research (library research), which is a study conducted in the library room to find and analyze data sourced from the library, whether in the form of books, magazines, newspapers, and so on. The data collection technique used by researchers is the documentation method, namely the method of collecting data or information by reading books, letters, announcements, meeting summaries, written statements, and other similar materials. Abstrak Hereditas diartikan sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orangtua kepada anak, atau segala potensi, baik fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan dari orangtua melalui gen-gen. Gen yang diterima anak dari orang tuanya pada saat pembuahan akan mempengaruhi semua karakteristik dan penampilan anak kelak. Adapun yang diturunkan orangtua kepada anaknya adalah sifat strukturnya bukan tingkah laku yang diperoleh sebagai hasil belajar atau pengalaman seperti bakat, sifat-sifat keturunan, intelligensi dan juga kepribadiannya. Faktor hereditas ini memberikan pengaruh lebih besar terhadap perkembangan intelligensi seorang anak dibanding dua faktor lainnya yaitu faktor lingkungan dan faktor umum. Maka dari itu peneliti ingin mengkaji lebih dalam faktor hereditas (keturunan) tersebut dalam mempengaruhi perkembangan intelligensi anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dimana jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan di ruang perpustakaan untuk mencari dan menganalisis data yang bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku, majalah, koran, dan lain sebagainya. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode dokumentasi, yakni metode pengumpulan data atau informasi dengan cara membaca buku-buku, surat-surat, pengumuman, iktisar rapat, pernyataan tertulis, dan bahan-bahan sejenis lainnya. Kata Kunci : Faktor Hereditas, Perkembangan Intelligensi Anak Usia Dini