This study argued that one of the primary reasons China-India renewed diplomatic intercourse after the border conflict of 2017 was the fear of emergent cross-border terrorism in the Southern Asia region. It also argued that, although both nations have different approaches to terrorism, there was a need for a collective fight against the emerging cross-border terrorist groups believed to have been strengthened by ISIS affiliation. Furthermore, the study revealed that India and China’s rising economic posture contributed to the renewed diplomatic ties. On these premises, this study is posed to examine the reasons and benefits of China-India’s renewed economic, diplomatic intercourse after the border conflict of 2017.Keywords: China-India, Economic Relations, Diplomatic Relations, Cross- border terrorismTulisan ini berargumen bahwa salah satu alasan utama China-India memperbarui hubungan diplomatik setelah konflik perbatasan tahun 2017adalah karena ketakutan akan terorisme lintas batas yang muncul di kawasan Asia Selatan. Tulisan ini juga berpendapat bahwa, meskipun kedua negara memiliki pendekatan berbeda terhadap terorisme, ada kebutuhan untuk perjuangan kolektif melawan kelompok teroris lintas batas yang diyakini telah diperkuat oleh afiliasi ISIS. Lebih lanjut, tulisan ini mengungkapkan bahwa postur ekonomi India dan China yang sedang rising berkontribusi terhadap hubungan diplomatik kedua negara paska konflik perbatasan 2017. Berdasarkan premis-premis tersebut, penelitian ini diajukan untuk mengkaji alasan dan manfaat hubungan ekonomi dan diplomatik China-India yang diperbarui setelah konflik perbatasan tahun 2017.Kata-kata Kunci: China, India, Hubungan Ekonomi, Hubungan Diplomatik, Terorisme lintas batas