AbstractTartrazine is a coloring agent which is a mixture of phenolic compounds, polycyclic hydrocarbons, and heterocyclics. Because it dissolves easily in water, tartrazine is commonly used as a coloring agent in beverages. The addition of tartrazine in the drink aims to give it a more attractive color, namely lemon yellow. The purpose of this study was to analyze the tartrazine content in carbonated drinks and to determine whether the tartrazine content in the sample was in accordance with the BPOM Regulation No. 11 of 2019. Qualitative testing using colour reaction with FeSO4. Quantitative testing using the high performance liquid chromatography (HPLC) method with a mobile phase of acetonitrile, methanol and aquabides with a ratio (65,5 : 23,5 : 11). The data obtained is the AUC value. Data analisys using linear regression. The resul of qualitatif analysis with acolor test using FeSO4 reagent which produces a color until it is cloudy and is present on the surface. While the quanitative analysis using HPLC obtained the average levels in the oranfe sample 1,109 mg/kg and pineapple sample 0,933 mg/kg.Key words: Analysis, levels, tartrazine, dye, HPLC
AbstrakTartrazin merupakan zat pewarna campuran dari senyawa fenol, hidrokarbon polisiklik, dan heterosiklik. Pada umumnya tartrazin digunakan sebagai bahan pewarna minuman karena mudah larut dalam air. Penambahan tartrazin dalam minuman bertujuan untuk memberikan warna yang lebih menarik yaitu kuning lemon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan tartrazin dalam minuman berkarbonasi dan untuk mengetahui apakah kadar tartrazin dalam sampel sudah sesuai dengan peraturan BPOM No.11 Tahun 2019. Pengujian secara kualitatif dengan metode uji warna menggunakan FeSO4. Pengujian secara kuantitatif menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan fase gerak asetonitril, metanol, dan aquabides dengan perbandingan (65,5 : 23,5 : 11). Data yang didapat adalah nilai AUC. Analisis data menggunakan regresi linier. Hasil dari analisis kualitataif dengan uji warna menggunakan reagen FeSO4 yang menghasilkan warna sampel keruh dan terdapat endapan. Sedangkan pada analisis kuantitif menggunakan HPLC didapatkan rata-rata kadar pada sampel rasa jeruk 1,109 mg/kg dan pada sampel nanas 0,933 mg/kg.Kata kunci : Analisis, kadar, tartrazin, pewarna, HPLC