AbstractTartrazine is a synthetic dye that produces a lemon yellow color, and is often added to food or drinks. The addition of tartrazine in food and beverages aims to provide color, so it looks more attractive. The purpose of this research was to analyze content of tartrazine and determine concentration of tartrazine in hard candy. The method used in this research is qualitative and quantitative analysis. Qualitative analysis was carried out by color reaction using FeSO4 30% reagent solution. Quantitative analysis was carried out using UV-Vis spectrophotometry us a wavelength of 429 nm. The results showed that of the ten positive samples contained tartrazine. The concentration of tartrazine in the samples studied were sample A is 196.65 mg/kg, sample B is 75.57 mg/kg, sample C is 283.50 mg/kg, sample D is 89.83 mg/kg, sample E is 356.24 mg/kg, sample F is 73.80 mg/kg, sample G is 3.27 mg/kg, sample H is 308.98 mg/kg, sample I is 3.94 mg/kg, and sample J is 37.08 mg/kg. So from this research, it is known that concentration of tartrazine in samples of hard candy A, C, E and H are not safe because the levels exceed the maximum limit of the requirements set out in BPOM Regulation No. 11 of 2019.Keywords: Analysis; Concentration; Tartrazine; Dyes; UV-Vis Spectrophotometry
AbstrakTartrazin merupakan zat pewarna sintesis yang menghasilkan warna kuning lemon, serta sering ditambahkan dalam makanan ataupun minuman. Penambahan tartrazin dalam makanan dan minuman bertujuan untuk memberikan warna, sehingga terlihat lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan tartrazin dan mengetahui kadar tartrazin dalam hard candy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan reaksi warna menggunakan larutan pereaksi FeSO4 30%. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 429 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke sepuluh sampel positif mengandung tartrazin. Kadar tartrazin dalam sampel yang diteliti yaitu sampel A sebanyak 196,65 mg/kg, sampel B sebanyak 75,57 mg/kg, sampel C sebanyak 283,50 mg/kg, sampel D sebanyak 89,83 mg/kg, sampel E sebanyak 356,24 mg/kg, sampel F sebanyak 73,80 mg/kg, sampel G sebanyak 3,27 mg/kg, sampel H sebanyak 308,98 mg/kg, sampel I sebanyak 3,94 mg/kg, dan sampel J sebanyak 37,08 mg/kg. Dari penelitian ini diketahui bahwa kadar tartrazin pada sampel permen keras A, C, E dan H tidak aman karena kadarnya melebihi batas maksimum dari persyaratan yang telah ditetapkan pada Peraturan BPOM No.11 Tahun 2019.Kata kunci: Analisis; Kadar; Tartrazin; Zat Pewarna; Spektrofotometri UV-Vis