Penelitian dilakukan terhadap referensi yang digunakan dalam artikel jurnal Media Pustakawan periode 2017–2019 dengan menggunakan metode bibliometrik. Sumber data diperoleh dari artikel yang diunduh dari https://ejournal.perpusnas.go.id/ untuk tahun publikasi 2017-2019. Referensi yang digunakan dalam daftar pustaka setiap artikel dicatat menurut jenis dokumen, asal terbitan yang dibedakan antara dalam negeri dan luar negeri, serta tahun terbit. Data yang diperolehdibuat dalam bentuk tabel untuk selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan. Hasil penelitian menujukkan bahwa referensi dari luar negeri dan dalam negeri berjumlah 1.438 judul terdiri atas:buku sebanyak 681 judul (47,36%), jurnal sebanyak 312 judul (21,69%), situs web sebanyak 311 judul (21,63%), tesis/disertasi sebanyak 22 judul (1,53%), prosiding sebanyak 37 judul (2,57%), laporan penelitian sebanyak 7 judul (0,48%) dan surat kabar sebanyak 3 judul (0,20%). Berdasarkan tahun terbit diketahui bahwa periode 2014-2016 berada di urutan pertama yaitu sebanyak 312 judul (21,69%), kemudian urutan ke dua adalah periode 2011-2013 dengan jumlah 256 judul (17,80%) dan urutan ke tiga dengan rentang tahun 2017-2019 yaitu sebanyak 214 judul (14,88%). Adapun referensi dengan rentang tahun 1999-2001 merupakan referensi paling sedikit digunakan yaitu sebanyak 73 judul (5,07%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa referensi baik dari dalam negeri maupun luar negeri terbanyak digunakan adalah buku, dan paling sedikit digunakan adalah referensi yang berasal dari surat kabar. Sumber informasi dalam negeri lebih banyak digunakan dibandingkan sumber informasi luar negeri. Tahun terbit paling banyak digunakan adalah tahun 2014 -2016, dan yang paling sedikit digunakan adalah periode 1999-2011. Hal ini sudah sesuai dengan arahan redaksi Media Pustakawan bahwa tahun referensi dibatasi 10 tahun terakhir. Referensi jenis buku, jurnal, prosiding, dan situs web selalu digunakan dalam setiap tahun terbit, kecuali tesis, surat kabar dan laporan penelitian.Research on references used in Media Pustakawan journal articles of period 2017-2019 was carried out using the bibliometric method. Sources of data were obtained from articles downloaded from https://ejournal.perpusnas.go.id/, during 2017 -2019. The references used in the bibliographyof each article are recorded according to the type of document, the origin of the publication which is distinguished between domestic and abroad, and the year of publication. The data obtained were processed in tabular form for subsequent analysis and discussion. The results showed thatreferences from abroad and within the country totaled 1,438 titles consisting of: 681 books (47.36%), 312 journal articles (21.69%), 311 websites (21.63%), 22 thesis/dissertation (1.53%), 37 proceedings (2.57%), 7 research reports (0.48%) and 3 newspapers (0.20%). Based on the publication years, it was is known that the 2014-2016 publication period of journals occupy the top order with 312 titles(21.69%), the second is the 2011-2013 period with 256 titles (17.80%) and the third is the period of 2017 -2019 were 214 titles (14.88%). The references in the range of 1999-2001 were the publication of the least, as many as 73 titles (5.07%). Based on the results and discussion it can be concludedthat the references both from domestic and abroad are mostly used books, and the least used are references originating from newspapers. Domestic information sources are more widely used than foreign information sources. The most widely used publication year is 2014-2016, and the least used is the period of 1999 - 2011. This is in accordance with the Media Pustakawan editorial directives that the reference years is limited to the last 10 years. Reference types of books, journals,