FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS GEL EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L) Terhadap BAKTERI Staphylococcusepidermidis dan Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT Nur Ain Thomas1), Widysusanti Abdulkadir1), Mega Agustiwi Mohi1) 1)Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan KesehatanUniversitas Negeri Gorontalo ABSTRACT Acne is a skin disease in the form of inflammation in the layer of polysebaseus triggered by the bacteria Staphyloccoccus epidermidis and Propionibacterium acnes. One plant that is empirically and based on scientific data has anti-acne properties is bitter melon (Momordica charantia L). In pare fruit extract contains flavonoids which are thought to be able to act as active compounds in the form of anti-acne. This study aims to formulate bitter melon extract as an anti-acne gel and determine the inhibition of bitter melon extract gel against acne-causing bacteria, namely Staphylococcus epidermidis and Propionibacterium acne. Pare fruit extract gel with 3 variations of extract concentration, namely 5%, 7.5% and 10%. Evaluation of gel preparations included organoleptic test, homogeneity, spreadability, pH, viscosity, and irritation test. Data analysis using Oneway ANOVA. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that bitter fruit extract (Momordica charantia L) can be formulated as an anti-acne gel, and the preparation of bitter fruit extract gel (Momordica charantia L) at a concentration of 10% has a inhibition of 10 mm against Staphylococcus epidermidis and 7, 1 mm against the bacterium Propionibacterium acne which is included in the medium category. Keywords: Acne, Extract, Gel , Stahpylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes ABSTRAK Jerawat merupakan penyakit kulit berupa peradangan pada lapisan polisebaseus yang dipicu oleh bakteri Staphyloccoccus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Salah satu tanaman yang secara empiris dan berdasarkan data ilmiah memiliki khasiat antijerawat adalah buah pare (Momordica charantia L). Dalam ekstrak buah pare terkandung flavonoid yang diduga dapat berperan sebagai senyawa aktif sedian antijerawat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak buah pare sebagai gel antijerawat dan menentukan daya hambat gel ekstrak buah pare terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acne. Gel ekstrak buah pare dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak yaitu 5%, 7,5% dan 10%. Evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, dan uji iritasi.Analisis data menggunakan ANOVA Oneway. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah pare (Momordica charantia L) dapat diformulasikan sebagai gel antijerawat, dan sediaan gel ekstrak buah pare (Momordica charantia L) pada konsentrasi 10% mempunyai daya hambat 10 mm terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan 7,1 mm terhadap bakteri Propionibacterium acne yang termasuk dalam kategori sedang.Kata Kunci :Jerawat, Ekstrak Buah Pare, Gel, Stahpylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes