Pembelajaran seni musik materi bernyanyi lagu populer apabila dikaitkan dengan usia peserta didik sangat asing, walau dalam kehidupan sehari-hari mendengar dan menyanyikan lagu tersebut. Pembelajaran secara teori dan praktek dikelas masih asing dan jauh dari harapan. Perkembangan musik dan lagu menuntut ada aspek kreativitas, ekspresi, pemahaman lagu secara totalitas dan rasa percaya diri yang tinggi pada peserta didik. Pembuatan video bernyanyi secara kelompok tidak mudah dilakukan, dibutuhkan penguasaan pengambilan gambar, latihan, hasil atau proses lainnya membutuhkan keterampilan secara khusus. Aspek lain yang dibutuhkan adalah memanfaatkan teknologi digital handphone dan photo kamera yang baik guna membuat vidio bernyanyi lagu populer yang dilakukan baik secara individu atau kelompok. Hal ini menjadi tantangan peserta didik untuk menguasainya, walau secara sederhana untuk melaksanakan aspek teknik video bernyanyi lagu populer secara kelompok kompetensi memahami teknik bernyanyi musik modern dan menyanyikan musik modern sederhana secara perorangan maupun kelompok. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah peningkatan pembelajaran seni musik materi bernyanyi lagu populer melalui model Project Based Learning pada peserta didik Kelas IX B Tahun 2020/ 2021 Di SMP Negeri 2 Mranggen?; 2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar Seni Musik materi bernyanyi lagu populer melalui model Project Based Learning pada peserta didik Kelas IX B Tahun 2020/ 2021 Di SMP Negeri 2 Mranggen?; Berdasarkan hasil penilaian kreativitas prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan menunjukkan hasil penilaian yang signifikan, prasiklus dengan rata-rata nilai 61,20 kategori kurang (D), siklus1 rata-rata nilai 73, kategorin cukup (C) dan siklus 2 rata rata nilai 83 kategori baik (B). Hasil belajar penelitian pra siklus, siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: hasil belajar pada pra siklus, peserta didik yang tuntas hanya 7 peserta didik (23,33%), sedangkan peserta didik yang tidak tuntas sebanyak 23 peserta didik (76,67%). Pada siklus I hasil belajar pada peserta didik yang tuntas 18 peserta didik (60,00%), sedangkan yang tidak tuntas12 peserta didik (40,00%). Pada siklus II, 29 peserta didik semua tuntas (96,67%), sedangkan peserta didik yang tidak tuntas 1 peserta didik (3,33%). Hasil penelitian dinyatakan berhasil, berdasarkan diperoleh data: 1) Kreativitas peserta didik IX B SMP Negeri 2 Mranggen, Demak dengan menerapkan project based learning mencapai nilai rata rata B memenuhi kriteria baik. 2) hasil belajar peserta didik IX SMP Negeri 2 Mranggen, Demak dengan menerapkan project based learning mencapai 96,67% berarti peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar 65 melebihi tarjet 90%.