Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

48
(FIVE YEARS 48)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

2721-3137, 1411-593x

2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 151
Author(s):  
Lissa Monica Dina Windyastri ◽  
Daru Retnowati ◽  
Eko Murdiyanto

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji dimensi partisipasi masyarakat pada Kegiatan Desa Wisata Kebonagung di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, (2) Mengkaji bentuk partisipasi masyarakat pada Kegiatan Desa Wisata Kebonagung di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi Teknik. Hasil penelitian menunjukkan (1) Dimensi partisipasi masyarakat pada kegiatan Desa Wisata Kebonagung Menyusun perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, dan evaluasi. (2) Bentuk partisipasi masyarakat pada kegiatan Desa Wisata Kebonagung yaitu tenaga, pikiran, saran dan kritik. Manfaat program pada bentuk partisipasi sangat berguna untuk kehidupan masyarakat salah satunya meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Desa Wisata Kebonagung


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 179
Author(s):  
Anggraeini Puspitasari ◽  
Budi Widayanto ◽  
Dwi Aulia Puspitaningrum

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota  besar sekaligus  menjadi ibukota provinsi dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun menjadi pusat perkotaan, sektor pertanian masih mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian di kota ini, khususnya di bidang peternakan. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis peran subsektor peternakan di Kota Yogyakarta, (2) menganalisis strategi pengembangan subsektor peternakan untuk mendukung ekonomi lokal Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu  menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian yaitu studi kasus. Metode pengambilan responden menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD), observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis Location Quotient (LQ, matriks Internal Faktor Evaluation (IFE), matriks External Faktor Evaluation (EFE), matriks Internal-Eksternal (IE), matriks Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats (SWOT), dan Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subsektor peternakan menjadi subsektor basis di Kota Yogyakarta sehingga subsektor peternakan memiliki peran menjadi subsektor penggerak utama terhadap perekonomian Kota Yogyakarta, (2) Strategi pengembangan subsektor peternakan yang dapat diterapkan di Kota Yogyakarta adalah strategi pengembangan produk cara perbaikan kualitas ternak untuk menghasilkan produk ternak yang aman dan memaksimalkan pengolahan produk limbah ternak.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Herdiana Anggrasari ◽  
Wahyu Adhi Saputro
Keyword(s):  

Pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat merupakan prioritas suatu daerah. Pangan yang dimaksud adalah beras yang juga merupakan bahan pangan utama masyarakat khususnya di daerah pulau Jawa seperti Kabupaten Ngawi. Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah lumbung pangan di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi cadangan pangan masyarakat di Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Data time series digunakan dalam penelitian ini yang bersumber dari BPS Kabupaten Ngawi tahun 2016 hingga tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa angka cadangan pangan yang paling baik di Kabupaten Ngawi terdapat pada tahun 2017 dengan capaian angka sebesar 25.317.637. Angka tersebut kemudian juga diikuti dengan kenaikan nilai cadangan pangan pada tahun 2019 menuju tahun 2020. Nilai cadangan pangan pada tahun 2020 mencapai angka 24.548.398. Kata kunci : Beras, Cadangan Pangan, Kabupaten Ngawi, Pangan


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 208
Author(s):  
Alfian Nur Rahman ◽  
Ahmad Nur Rohim ◽  
Ardya Rahmawati Laras Septi ◽  
Khairul Asrori ◽  
Shaffira Ayuning Byzura ◽  
...  

Sustainable Development Goals (SDGs) Desa merupakan upaya terpadu untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di tingkat desa untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan, kelaparan, dan pertumbuhan ekonomi nasional yang merata. Salah satu caranya adalah dengan membangun usaha mikro kecil menengah (UMKM) pedesaan yang berdaya melalui program Wiradesa. Dengan demikian, perlu dilakukan analisis model pemberdayaan UMKM untuk melatih pengusaha desa mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model pemberdayaan yang tepat untuk diterapkan pada UMKM dengan menggunakan pendekatan SOAR dan mengidentifikasi pemangku kepentingan yang membantu program ini. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive, yaitu BUMDes dan home industry bakso di Desa Girirejo, Imogiri, Bantul, DIY. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber data dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan yang dibutuhkan oleh usaha mikro, kecil dan menengah meliputi pelatihan manajemen produksi dan operasi, pelatihan manajemen rantai pasok, pelatihan pemasaran digital, pelatihan produksi dan pengembangan produk, dan pelatihan manajemen pemasaran. Stakeholder yang terlibat dalam program antara lain Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian, Koperasi Puspita Hati, UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, dan Rumah BUMN.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 114
Author(s):  
Hidayatus Shohimah Achmad ◽  
Marosimy Millaty

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang menjadi pertimbangan konsumen terhadap minuman kemasan yang mengandung ekstrak jahe. Pengambilan data dilakukan selama tiga bulan, yakni bulan Juni-Agustus 2021. Responden penelitian adalah masyarakat Kabupaten Sleman yang mengkonsumsi minuman kemasan mengandung ekstrak jahe. Jumlah sampel penelitian sebanyak 96 orang, dimana jumlah sampel diperoleh dengan menghitung menggunakan rumus Lemeshow. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada responden terpilih sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa sumber referensi seperti buku dan jurnal. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik responden. Sedangkan untuk mengetahui atribut yang menjadi pertimbangan konsumen, dilakukan analisis uji binomial yang diolah menggunakan alat bantu SPSS.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui jika konsumen memperoleh minuman kemasan yang mengandung ekstrak jahe dengan cara membeli di swalayan (17%), mini market (26%), toko kelontong (41%), online (5%), lain-lain (13%). Selain itu, mayoritas konsumen menyukai membeli minuman kemasan mengandung ekstrak jahe dalam bentuk kemasan sachet, yakni sebanyak 84%. Selanjutnya dilakukan uji binomial untuk mengetahui atribut yang menjadi pertimbangan konsumen. Berdasarkan hasil uji binomial, diketahui jika atribut harga, rasa, kemasan, informasi produk, kadaluarsa, merek, promosi dan kemudahan didapat merupakan atribut yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memutuskan untuk membeli minuman kemasan yang mengandung ekstrak jahe.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 126
Author(s):  
Salsabila Sifa Riyandani ◽  
Ni Made Suyastiri Yani Permai ◽  
Indah Widowati

Penelitian ini dilakukan di Loving Hut, Plaza Agro, dan Peppermint Organics sebagai sampel lokasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan produk yang diteliti yaitu beras organik dari PT. Lingkar Organik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah :  (1) Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen pada produk beras organik PT. Lingkar Organik Indonesia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, (2) Menganalisis tingkat kepuasan konsumen berdasarkan kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga produk beras organik PT. Lingkar Organik Indonesia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode studi kasus. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Linier Berganda dan Importance Performance Analysis (Analisis Kinerja dan Kepentingan). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada produk beras organik PT. Lingkar Organik Indonesia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, (2)Tingkat kepuasan konsumen pada kategori belum puas berdasarkan kualitas pelayanan, kualitas produk, dan harga produk beras organik PT. Lingkar Organik Indonesia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 194
Author(s):  
Shania Desty Hariadi ◽  
Rahayu Relawati ◽  
Istis Baroh

“Orgo Organic Farm” melakukan bisnis sayur organik mulai dari budidaya hingga pemasaran. Ketatnya persaingan bisnis sayur organik di Malang mengharuskan pelaku bisnis memahami faktor-faktor yang mendorong keputusan konsumen melakukan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian di OOF. Data primer diperoleh dengan wawancara pelanggan OOF. Teknik accidental sampling digunakan untuk menentukan sampel pelanggan OOF. Data dianalisis dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di OOF. Kesimpulan penelitian ini yaitu kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dengan nilai p value 0,001 atau lebih kecil dari 0,05. Nilai original sample (path coefficient) 0,336 menunjukkan arah hubungan positif dan terdapat pengaruh harga terhadap keputusan konsumen. Harga tidak signifikan terhadap keputusan konsumen dengan nilai p value 0,109 atau lebih besar dari 0,05. Nilai  original sampel (path coefficient) 0,172 menunjukan arah hubungan positif. Kata kunci : Harga Sayur, Keputusan Pembelian, Kualitas Sayur, Sayur Organik.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Ajeng Rahmatika Putri ◽  
Maryadi Maryadi ◽  
Agustina Bidarti

Tujuan dari penelitian adalah (1) Untuk mengetahui trend fluktuasi harga karet pada tahun 2019 hingga tahun 2020 di Desa Panca Tunggal Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, (2) Untuk menganalisis pengaruh fluktasi harga karet dan jumlah produksi karet terhadap pendapatan petani karet di Desa Panca Tunggal Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Metode penarikan contoh yang akan digunakan adalah metode acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 30 dari 195 petani karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis trend harga karet pada tahun 2019 hingga tahun 2020 dengan menggunakan model polinomial order ke-6 dengan rata-rata nilai R-Square 78,5% dan mengalami trend harga yang berfluktuasi yang cenderung meningkat. Fluktuasi harga karet dan jumlah produksi karet memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan petani karet. Apabila harga karet mengalami kenaikan Rp1, maka pendapatan petani karet juga akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2.204 dengan asumsi variabel bebas lainnya bernilai tetap dan apabila jumlah produksi karet mengalami kenaikan 1Kg, maka pendapatan petani karet juga akan mengalami kenaikan sebesar Rp8.970 dengan asumsi variabel bebas lainnya bernilai tetap.  Kata kunci: fluktuasi harga, karet, pendapatan, pengaruh.


2021 ◽  
Vol 22 (1) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Wawan Setiyo Tjahjono ◽  
Eko Murdiyanto ◽  
Budi Widayanto

Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji bentuk sinergi pemerintah dan masyarakat dalam kerjasama pemanfaatan hutan lindung yang dilakukan Pengelola Wisata Bukit Pengger. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara. Penelitian  menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dengan masyarakat  di dalam pengelolaan hutan telah terlaksana melalui bentuk kerjasama pemanfaatan hutan lindung untuk kegiatan pengelolaan Wisata Bukit Pengger. Sinergi pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan hutan dapat dijadikan suatu solusi pemecahan kendala permasalahan pengelolaan hutan oleh daerah lain untuk mencapai  tujuan utama kelestarian manfaat fungsi hutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci: kerjasama, hutan lindung, sinergi, wisata


2021 ◽  
Vol 22 (1) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Mega Anjani ◽  
Dwi Aulia Puspitaningrum ◽  
Nanik Dara Senjawati

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas alternatif strategi yang tepat dalam upaya pengembangan pangsa pasar pada Lestari Coffee Roasters berdasarkan bauran pemasaran di Lestari Coffee Roasters. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode pelaksanaan penelitian ini menggunakan studi kasus dan metode penentuan responden menggunakan metode purposive. Macam data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan pencatatan, serta kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah EFE (External Factor Evaluation), IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks IE (Internal-External), dan AHP (Analitycal Hierarchy Process). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor bauran pemasaran yang menjadi prioritas utama dalam penyusunan strategi pemasaran biji kopi panggang pada Lestari Coffee Roasters berturt-turut adalah orang, tempat, promosi, proses, sarana fisik, harga, dan produk. Alternatif strategi pemasaran yang menjadi prioritas bagi Lestari Coffee Roasters yaitu pengembangan produk, Integrasi, pengembangan pasar, dan penetrasi pasar. Kata kunci : strategi pemasaran, bauran pemasaran, AHP, prioritasProgram Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document