JURNAL KOMUNIKATIO
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

73
(FIVE YEARS 30)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Djuanda

2549-8002, 2442-3882

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 109-122
Author(s):  
Rini Rahmawati ◽  
Agustina M. Purnomo ◽  
Agustini

Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia meningkat setiap tahun. P2TP2A merupakan salah satu lembaga inisiasi pemerintah pusat dan daerah untuk menangani masalah korban kekerasan terhadap perempuan. Keterampilan komunikasi persuasif penting bagi konselor dalam melakukan layanan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara komunikasi persuasif dan kemampuan pribadi konselor P2TP2A dalam melakukan layanan konseling terhadap perempuan korban kekerasan di Kota Bogor. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan responden, korban dab analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan konselor P2TP2A telah melakukan komunikasi persuasif dalam kegiatan sosialisasi, memberi dukungan, bersikap empatik dan positif saat melakukan konseling. Layanan konseling untuk korban menunjukkan sepuluh kemampuan pribadi konselor P2TP2A masih memerlukan perbaikan terutama dalam aspek totalitas, kepercayaan atas kemampuan pribadi, pengetahuan dan stabilitas emosi. Keterkaitan antara komunikasi persuasif dan kemampuan pribadi konselor telah ada dalam proses konseling terutama dalam   pemberian dukungan, sikap empathi dan sikap positif. Penelitian ini juga menemukan kesepuluh kemampuan pribadi konselor memiliki dua peran, mendukung komunikasi persuasif dan kemampuan dasar yang perlu dimiliki konselor sebelum melakukan komunikasi. Penelitian ini mengajukan komunikasi persuasif merupakan teknik komunikasi yang penting untuk konselor P2TP2A.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 69-80
Author(s):  
Ibnu Akmal

Kehadiran Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta sejak bulan Maret 2019 tidak hanya menarik perhatian masyarakat pengguna transportasi umum, namun juga pihak swasta dalam menyelenggarakan kegiatan yang membutuhkan perhatian khalayak atau publisitas. Acara tahunan Hard Rock FM Fashion Rocks yang diadakan di dalam gerbong MRT yang sedang berjalan pada awal tahun 2020 berubah menjadi kemarahan khalayak pengguna moda transportasi umum dan meninggalkan komentar buruk di media sosial, serta pemberitaan negatif di media online. Keterlambatan respon dan tanggapan yang dianggap tidak sesuai harapan khalayak menambah kasus ini menjadi krisis yang tidak terduga, hingga manajemen yang diwakili oleh Iwet Ramadhan selaku Head of Business Growth MRA Media meminta maaf secara pribadi melalui media sosial. Melalui lima langkah metode analisis kasus yaitu framing, labeling, summarizing, synthesizing dan concluding maka dapat disimpulkan jika Hard Rock FM lebih peka terhadap kebutuhan pengguna MRT, jadwal penyelenggaraan acara dan cepat tanggap atas keluhan yang muncul maka akan meminimalisasi bergulirnya kemarahan warganet di media sosial. Namun langkah meminta maaf dengan berfokus pada kondisi pihak-pihak yang dirugikan sangatlah tepat sebagai bentuk simpati dan kompensasi yang efektif.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 95-108
Author(s):  
Isah Ratnasari ◽  
Mayasari ◽  
Ema

Akun yang bernama @aeyroses mengatakan bahwa “Pantas akun Korea, ternyata kedok dari kegoblokan. Hehe” Kasus tersebut menjadi perbicangan hangat di twitter. K-Popers sering sekali mendapat intimidasi dari seseorang yang tidak menyukai kesukaannya terhadap idola Korea, hampir setiap kasus dan setiap hari pasti ada saja yang menyinggung K-Popers di sosial media. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara lebih mendalam tentang motivasi dan kontrol diri pada remaja penggemar k-pop (k-popers) pada komunitas call team Karawang. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan empat subjek remaja yang merupakan anggota aktif komunitas call team Karawang yang merupakan penggemar k-pop aktif serta mengikuti perkembangan k-pop dan memiliki sejumlah prestasi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data, diperoleh dari berbagai sumber akan di olah dalam bentuk deskriptif hingga akan menghasilkan kesimpulan dari topik yang dibahas dalam penelitian ini. Hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan empat subjek adalah latihan untuk membawakan ulang gerakan yang akan ditarikan ulang, aktif dalam mengikuti perkembangan berita mengenai idolanya, mendengarkan lagu dan menonton drama Korea. keempat subjek dapat mengendalikan perilaku dan emosi ketika ada ucapan yang menyinggung idolanya, keempat subjek mampu mengolah informasi yang diterimanya di sosial media, keempat subjek mementingkan pendidikanya sebagai hal yang utama dibandingkan k-pop, keempat subjek akan membatasi diri ketika membeli barang-barang yang berhubungan dengan k-pop. Kesimpulan penelitian ini adalah motivasi dan kontrol diri pada remaja penggemar k-pop walaupun banyak yang menganggap sebelah mata tetapi dengan adanya motivasi dan kontrol diri yang ada pada dirinya, mereka dapat memiliki prestasi dengan menyukai kpop.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 81-94
Author(s):  
Ade Rinta Aprilianti ◽  
Wahyu Utamidewi ◽  
Rastri Kusumaningrum

Hampir seluruh negara di dunia mengalami pandemi Covid 19 yang mempengaruhi hampir di segala aspek kehidupan manusia. Covid 19 menjadi penyakit baru yang cepat menular dari manusia ke manusia lainnya. Selain itu dengan banyaknya informasi melalui media sosial dan juga platform lainnya, tidak disadari hal ini menimbulkan stigma bagi orang-orang yang pernah terinfeksi Covid 19, atau yang biasa di sebut penyintas Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna diri dari pengalaman komunikasi yang dialami wanita karir penyintas Covid 19. Penelitian ini mengambil subjek wanita karir penyintas Covid 19 di Karawang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi bertujuan untuk melihat fenomena sosial yang dialami oleh seorang wanita karir penyintas Covid 19. Informan dipilih melalui teknik sampling snowball. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial atas realitas. Teknik penentuan informan menggunakan teknik sampling snowball. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Key informan pada penelitian ini berinisial NT dan MH sedangkan informan pendukung adalah informan yang berinisial SO, EP, dan MH. Data primer pada penelitian ini adalah data yang peneliti peroleh secara langsung dari informan utama yaitu kelima orang wanita karir penyintas Covid 19 di Karawang. Sedangkan data sekunder pada penelitian ini adalah data yang peneliti dapatkan dari berbagai macam referensi yang telah ada sebelumnya seperti jurnal, skripsi serta buku. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini merupakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita karir penyintas Covid 19 memaknai pekerjaannya sebagai pekerja wanita yaitu sebagai profesi, cita-cita, mata pencaharian, motivasi dan juga aktualisasi diri. Wanita karir penyintas Covid 19 memaknai dirinya sebagai penyintas Covid 19 adalah sebagai pembelajaran, pengalaman dan juga pengingat diri dan keluarga agar lebih menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid 19 ini.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 123-130
Author(s):  
Mayadasari Maya ◽  
Firdaus Yuni Dharta ◽  
Muhammad Ramdani
Keyword(s):  

Kesadaran lingkungan adalah pemikiran seseorang atau kelompok yang terwujud dalam sikap yang mendukung pelestarian alam. Tanpa kesadaran untuk menjaga lingkungan, kondisi alam akan terus memprihatinkan. Melihat keadaan lingkungan saat ini, produser Mahatma Putra menggunakan peluang ini untuk membuat film dokumenter “Diam dan Dengarkan” yang memaparkan berbagai fakta dampak-dampak aktivitas manusia sehari-hari yang merusak lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui makna kesadaran lingkungan di tengah pandemi covid-19 dalam film Diam dan Dengarkan dengan metode kualitatif dan analisis semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Pokok permasalahan dari penelitian ini mengacu pada penyampaian pesan kesadaran lingkungan dalam film dokumenter Diam dan Dengarkan. Adapun hasilnya yaitu, makna kesadaran lingkungan di tengah pandemi covid-19 tidak disampaikan langsung, melainkan melalui dialog dan gambar yang memperlihatkan kerusakan lingkungan diakibatkan oleh aktivitas masyarakat sehari-hari yang tidak disadari, seperti polusi air oleh busa, pandangan masyarakat pedalaman tentang konsep kulkas, serta pandemi covid-19 memberi jeda untuk bumi berbicara melalui kebijakan karantina mandiri.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Nyi Anisah ◽  
Siti Nursanti ◽  
Muhammad Ramdhani

Divorce is an event that causes separation between father, mother and child which occurs due to various factors. Separation will bring a problem, one of which is on the development of a child. The purpose of this study was to determine what factors support broken home children being able to show positive behavior and have achievements. The method in this research is qualitative with a case study approach with a multi-case design, data collection techniques by interview and literature study. The results showed the role of interpersonal communication that goes well between parents and children can have a positive impact on children's development. In addition, the role of family communication is also very important for children's behavior and achievement. Good family communication can determine a child's behavior, how the family communicates and how to educate children will affect a child. In addition to the role of interpersonal and family communication, there are interpersonal communication factors that can influence such as openness, trust, empathy and supportive attitudes. The conclusion of this study is that good interpersonal communication and family communication can be a measure of the character development of broken home children and there are other supporting factors that can influence the success of good behavior and achievement of a broken home child.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Nida Fauziah ◽  
Muhammad Luthfie ◽  
Agustini Agustini
Keyword(s):  

Bali menjadi daerah yang kaya akan keindahan tradisi, budaya dan seni. Tradisi dan budaya Bali memiliki hubungan yang sangat kuat dengan lingkungan spiritual. Tidak hanya tradisi dan budaya, namun dalam hal seni pun juga melekat pada kehidupan masyarakat Bali, seperti lukisan yang menggambarkan kehidupan Bali, hal ini merupakan kebiasaan dari nenek moyang atau leluhur masyarakat Bali. Seniman-seniman lukis pun banyak terlahir dari daerah Bali, salah satunya I Nyoman Sukari dalam karya lukisnya selalu mengangkat tema akar tradisi Bali dari penggambaran objek figur-figur seram dan ritual tradisi Bali yang memiliki sisi mitos, seperti pada lukisan adu ayam dan lukisan barongsai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna mitos aspek spiritual lukisan Bali adu ayam dan barongsai ditinjau dari analisis semiotika Roland Barthes. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif analisis teori semiotika Roland Barthes. Pengumpulan data melalui data primer yaitu observasi dengan mencari data mengenai lukisan adu ayam dan barongsai melalui internet sebagai gambaran dengan didukung wawancara informan oleh pengamat lukisan, dua orang asal Bali yaitu Manika (Key Informan) dan Bram. Data sekunder yaitu dokumentasi dan triangulasi pada analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa lukisan adu ayam dan barongsai memiliki makna mitos aspek spiritual pada objek dua ayam jantan dan sosok barongsai yang memiliki hubungan dengan makhluk gaib dan konsep rwa bhinneda. Kesimpulan makna mitos pada lukisan adu ayam dan barongsai adalah makhluk gaib atau jahat bhuta kala dan nien.Keywords: Semiotika; lukisan; Tradisi Bali; mitos. 


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Desi Hasbiyah ◽  
Afmi Apriliani

Pesantren is an Islamic educational institution with a boarding or boarding system. With the levels of Santri who register at the pesantren come from various ages, the santri teachers must have the ability to communicate and treat so that the students are able to adapt to new habits in pesantren education. This research was conducted to explore the forms of interaction and communication of the teachers as an effective method of delivering messages to the new students. The type of research used in this research is qualitative research, with the case study method. Data collection techniques through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The results showed that age is a very important factor in communication to shape perceptions, values, cultural backgrounds, knowledge, roles and the environment that have a high influence on the effectiveness of delivering messages that can create the desired communication. So that the method of delivering effective messages by the teachers to the new students is through the Parenting communication pattern approach using: 1) Permissive communication patterns (tend to behave freely) but remain focused and under supervision, 2) take an approach based on parenting with implementing the concept of reward and punishment ala Rasulullah SAW. With the results of this research, it is hoped that it will become an additional reference for teachers who are responsible for the new santri class to learn parenting and communication as the basis for the ability to convey messages so that the vision and mission of the pesantren can be realized, namely creating the nation's generation.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Harisman Harisman ◽  
Guntur Freddy Prisanto ◽  
Niken Febrina Ernungtyas

The 2019 simultaneous general election formed discourse in society with massive information seeking, rapid information dissemination and discussions related to the general election. Before the election starts, every candidate has the opportunity to campaign. The campaign is an opportunity that is always given to pairs of presidential and legislative candidates. This study aims to describe the search for information about elections by first-time voters and their perceptions regarding campaign props. This study uses a qualitative approach using a case study strategy. The data collection technique used in-depth interviews with four first-time voters who live in Depok, West Java. Based on the results of coding and thematic analysis that has been carried out, there are four main themes that have emerged regarding the search for election information among first-time voters. The four main themes are political engagement, banners as campaign props, social media and information seeking. This study concludes that early voters use social media and campaign props as information source for the election decision.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Rifka Hanifah ◽  
Vinda Fauzia Hamdani Putri ◽  
Ajeng Setia Utari

Instagram is one of the social media that is widely used by Indonesians. Instagram users in Indonesia are under Instagram users from the United States, Brazil and China. The emergence of social media Instagram is a new and interesting dynamic to research based on Vincent Mosco's descriptive study of the political economy of the economy. One way to see and analyze an issue or phenomenon of communication is through the descriptive study of Vincent Mosco's political economy and economy. In theory, Mosco refers to the globalization of the political economy of media which explains where there is a transition from old media and when new media emerge. Thus the formulation of the problem of this research is how the political economy practice of communication in the use of Instagram social media during the Covid-19 pandemic which was observed from Anies Baswedan's Instagram account. This study uses a descriptive research method in order to provide an overview description of the political economy practice of communication on Instagram social media during the Covid-19 pandemic which was observed from the Instagram account of the Governor of DKI Jakarta, Anies Baswedan. It can be concluded that social media is a means based on internet technology (online media) such as Instagram which allows a person to interact, communicate, collaborate and share information with others. Even Instagram users can easily participate directly in it. Commodification, spatialization and structuration are three important elements in political economy because they can bring about changes in function or use values. Commodification is one of the elements that is directly related to how the process of transforming goods or services (along with their use value) into a commodity that has an exchange value in the market. Spatialization is a process when dealing with time and space. Structuring is a communication or media activity associated with social structures.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document