VOX EDUKASI Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

79
(FIVE YEARS 58)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Stkip Persada Khatulistiwa

2580-1058, 2086-4450

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 339-347
Author(s):  
Cenderato Cenderato ◽  
Oktavianey Gasperius Patana Hamahena Meman ◽  
Mukarramah Mukarramah

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengali penggunaan e-learning oleh para guru di sekolah-sekolah Katolik di Kalimantan Barat. Permasalahan yang menjadi focus penelitian adalah “Apa sajakah Platform e-learning yang digunakan oleh para guru di sekolah-sekolah Katolik di Kalbar? Bagaimanakah peng-aplikasian Platform e-learning dan kendalanya? Bagaimanakah sikap (attitudes) para guru terhadap penggunaan media berbasis e-learning?” Subjek penelitian adalah para guru yang mengajar di sekolah Katolik. Sample penelitian diambil secara acak menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara terbuka di sekolah-sekolah Katolik. Berdasarkan hasil penelitian, 53,8% guru di beberapa SMA/SMK di Kalbar menggunakan Platform E-learing model Google Classroom terutama didaerah perkotaan atau daerah yang tidak mengalami kendala signal internet. Namun tidak sedikit juga guru SMK/SMA yang masih sulit dalam mengaplikasikan e-learing dan akhirnya menggunakan system blended learning. Para responden sependapat bahwa pembelajaran melalui e-learning sangat relevan dengan situasi pandemi COVID-19 walaupun terkesan dipaksakan karena ketidaksiapan guru maupun siswa.Kata Kunci: e-learnng, Platform, attitude, Guru ABSTRACTThis study aims to explore the use of e-learning by teachers in Catholic schools in West Kalimantan. The focuses of the research were “What are the e-learning platforms used by teachers in Catholic schools in West Kalimantan? How is the application of the e-learning Platform and the obstacles? What are the attitudes of the teachers towards the use of e-learning-based media?”The research subjects were teachers who teach in Catholic schools. The research sample was taken randomly using purposive sampling. Techniques of data collection were questionnaires and open interviews. Based on the results of the study, 53.8% of teachers in several high schools / vocational schools in West Kalimantan used the Google Classroom, especially in urban areas or areas with good internet signal access. However, some vocational/ high school teachers are still difficult to apply e-learning and finally use a blended learning system. The respondents also agreed that learning through e-learning is very relevant to the COVID-19 pandemic situation, even though it seems forced due to the unpreparedness of teachers and students.Keywords: e-learnng, Platform, attitude, teachers


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 267-283
Author(s):  
Pricylia Elviera Rondo ◽  
Valentino Reykliv Mokalu

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kristiani Kepala Sekolah, Kualitas Kerohanian Guru, dan Kompetensi Sosial Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Kristen Kawagkoan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Kristen Kawagkoan yang berjumlah 130 guru. Sample dalam penelitian ini dipilih berdasarkan Rumus Slovin yang mengambil responden sebanyak 130 Data penelitian diperoleh dengan menyebar kuesioner berskala likert 5-4-3-2-1. Hasil dari penelitian menunjukkan Gaya Kepemimpinan Kristiani Kepala Sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dengan skor Sig. 0.03<0.05, Kualitas Kerohanian Guru memiliki pengaruh terhadap kinerja guru dengan skor Sig. 0.00<0.05, Kompetensi Sosial Guru memiliki pengaruh terhadap Kinerja Guru dengan skor Sig. 0.03<0.05, serta Gaya Kepemimpinan Kristiani Kepala Sekolah, Kualitas Kerohanian Guru, Kompetensi Sosial Guru secara bersama-sama memiliki pengaruh juga terhadap kinerja guru dengan skor F-hitung> F-tabel (65.81>2.47). Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Agama Kristen harus menjadi teladan bagi siswa serta bersahabat dengan siswa sebagai bagian dari perwujudan pelayanan kepada AllahKata Kunci: Gaya Kepemimpinan Kristiani, Kualitas Kerohanian Guru, Kompetensi Sosial Guru, Kinerja Guru ABSTRACTThis study aims to determine the influence of the principal's Christian leadership style, teacher spiritual quality, and teacher social competence on teacher performance at Kawagkoan Christian Vocational School. This research design uses a quantitative approach and uses descriptive analysis methods. The population in this study were teachers of Kawagkoan Christian Vocational School, amounting to 130 teachers. The sample in this study was selected based on the Slovin formula which took as many as …… The research data was obtained by distributing a Likert scale questionnaire 5-4-3-2-1. The results of the study show that the Principal's Christian Leadership Style has a significant influence on teacher performance with a Sig score. 0.03<0.05, Teacher Spiritual Quality has an influence on teacher performance with a score of Sig. 0.00<0.05, Teacher Social Competence has an influence on Teacher Performance with a score of Sig. 0.03<0.05, as well as Principal Christian Leadership Style, Teacher Spiritual Quality, Teacher Social Competence together have an effect on teacher performance with a score of F-count> F-table (65.81>2.47). Principals and teachers of Christian religious education must be role models for students and make friends with students as part of the realization of service to GodKeywords: Christian Leadership Style, Teacher Spiritual Quality, Teacher Social Competence, Teacher Performance


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 258-266
Author(s):  
Aris Budiman ◽  
Disman Disman

ABSTRAKRendahnya penguasaan konsep dan kecakapan ekonomi pada mahasiswa menjadi latar belakang dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran economics life skills berbantuan aplikasi mobile learning Android. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen berbantuan aplikasi SPSS. Sample dalam penelitian ini ditentukan dengan random sampling untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan Hasil pengujian, diketahui bahwa ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas kontrol yang menerima pembelajaran berbasis proyek dan kelas eksperimen yang memperoleh pembelajaran berbasis proyek berbantuan aplikasi mobil elearning. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dengan hasil uji beda mean dimana kelompok kontrol memiliki rata-rata sebesar 23.26 dibandingkan dengan kelompok eksperimen dengan treatment PjBL berbasis mobile learning sebesar 71.86. Hal ini didukung oleh probabilitas (Sig.) 0,000 < 0.05 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan secara signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Para guru dan pengajar dapat mempertimbangkan Project based learning berbantuan aplikasi mobile learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran.Kata Kunci: economic life skill learning model, mobile learningAndroid,penguasaan konsepekonomi, kecakapanekonomi ABSTRACTThe low mastery of concepts and economic skills in students is the background of this research. This study aims to determine the effect of the economics life skills learning model assisted by the Android mobile learning application. The method used in this study is a quasi-experimental application assisted by SPSS. The sample in this study was determined by random sampling to determine the control class and the experimental class. Based on the test results, it is known that there is a significant average difference between the control class receiving project-based learning and the experimental class receiving project-based learning assisted by the e-learning mobile application. This is evidenced from the results of hypothesis testing that has been carried out with the results of the mean difference test where the control group has an average of 23.26 compared to the experimental group with PjBL treatment based on mobile learning of 71.86. This is supported by the probability (Sig.) 0.000 < 0.05 which indicates that there is a significant difference between the control group and the experimental group. Teachers and lecturers can consider Project based learning assisted by mobile learning applications as an alternative learning.Keyword: economic life skill learning model, Android mobile learning, mastery of economic concepts, economic skills


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 320-330
Author(s):  
Rachmi Afriani ◽  
Hendra Setiawan

ABSTRAKPandemi covid-19 mengakibatkan pelaksanaan program Adiwiyata menjadi tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sekolah Adiwiyata di SMPN 3 Sintang selama masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari- Agustus 2021. Pengambilan data menggunana metode triangulasi wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemilihan sekolah mitra menggunakan teknik purposive sampling. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini antara lain stakeholder dari DLH, kepala sekolah mitra, waka bidang kurikulum dan ketua program sekolah Adiwiyata. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dukungan DLH Kabupaten Sintang terhadap penghargaan Adiwiyata namun karena dampak Pandemi Covid-19 menyebakan kegiatan pembinaan tidak dapat dilakukan maksimal. SMPN 3 Sintang saat ini belum menggunakan pedoman Adiwiyata terbaru yaitu Permen LHK No. 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata, tetapi masih menerapkan berdasarkan Permen LH No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Namun demikian, berdasarkan hasil wawancara dan observasi kondisi lingkungan di SMPN 3 Sintang sudah sangat baik, memegang tinggi nilai konservasi berbasis kekayaan local dan sudah ada kesepakatan bersama untuk tetap menjaga lingkungan. Hal yang masih kurang adalah terkait dengan konservasi air dan energi listrik yang masih baru untuk wilayah Kabupaten Sintang.Kata Kunci: Sekolah Adiwiyata, Pandemi Covid-19, SMPN 3 SintangABSTRACTCovid-19 Pandemic was affected all element in Adiwiyata green school program. The aim of this research was to know the implementation of Adiwiyata green school in SMPN 3 Sintang during Pandemic Covid-19. Qualitative descriptive was used through triangulation method. It was done on February to August 2021. Data collecting used interview, observation and documentation. Partner school was selected through purposive sampling. The key informants consist of Environmental Agency of Sintang Districts stakeholder, SMPN 3 Sintang’s Principal, vice principal in academic affairs, and PIC of Adiwiyata green school program of SMPN 3 Sintang. Data analysis through qualitative descriptive. The results of this research shows that there are a fully support from Environmental Agency of Sintang District in the development of Adiwiyata green school program. However, Covid-19 pandemic affected almost all of environmental program in this district. Based on interview resul SMPN 3 Sintang is still used manual of Permen LH No. 5 Tahun 2013 about Manual of Adiwiyata Program. Nevertheless, central government was already publish new manual of Adiwiyata program with Permen LHK No. 53 Tahun 2019 about Adiwiyata award. The observation results shows that SMPN 3 Sintang environment is in very good condition with high local wisdom values. Minus point of Adiwiyata green school program in SMPN 3 Sintang is that water and energy conservation which is still rare in Sintang District in general.Keywords: Adiwiyata green school, Covid-19 pandemic, SMPN 3 Sintang


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 305-319
Author(s):  
Ivan Stevanus ◽  
Lusila Parida

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris terkait pola interaksi sosial antar siswa, dan memaparkan gambaran terkait dampak pemanfaatan gadget dikalangan siswa sekolah dasar kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan teknik pengumpulan data melalui angket. Populasi dan sampel penelitian diambil secara purposive sampling yaitu siswa kelas II dan Kelas V dari empat sekolah dasar swasta dan negeri di kota Yogyakarta dengan tingkat perbedaan predikat akreditasi sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua gambaran yang dominan dari pola interaksi sosial siswa sekolah dasar dalam memanfaatkan gadget yakni pola asosiatif dan disasosiatif. Kehadiran dan berkembangnya gadget sangat positif membantu siswa dalam kegiatan belajar, dan dipihak lain gadget juga mereduksi pola interaksi sosial dan personal dikalangan siswa. Untuk menghidupkan pola interaksi sosial siswa dengan adanya gadget maka sekolah perlu membuat pendekatan pembelajaran yang edukatif adaptif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai instrumen kunci keberhasilan pembelajaran abad 21.Kata Kunci: gadget,  interaksi sosial, pola asosiatif dan disasosiatif ABSTRACTThis study aims to provide empirical evidence regarding patterns of social interaction between students, and to describe the impact of using gadgets among elementary school students in the city of Yogyakarta. This study uses a survey method, with data collection techniques through questionnaires. The population and sample of the study were taken by purposive sampling, namely class II and class V students from four private and public elementary schools in the city of Yogyakarta with different levels of school accreditation predicate. The results showed that there were two dominant images of the social interaction patterns of elementary school students in using gadgets, namely associative and dissociative patterns. The presence and development of gadgets is very positive in helping students in learning activities, and on the other hand gadgets also reduce social and personal interaction patterns among students. To turn on students' social interaction patterns with gadgets, schools need to make an adaptive educative learning approach in utilizing technological advances as a key instrument for the success of 21st century learning.Keywords: gadgets, social interaction, associative and dissociative patterns


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 295-304
Author(s):  
Ariwandira Pratama Siagian ◽  
Valentino Reykliv Mokalu

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode pembiasaan berdasarkan keteladanan hidup menurut 1 Timotius 4:12 terhadap pembentukan karakter kepemimpinan dan tanggung jawab siswa SMA Kelas XI. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif eksperimen dengan rancangan berupa quasi eksperimen yang melibatkan kelompok konvensional dan kelompok eksperimen. Populasi berjumlah 42 orang dan sampel pada penelitian ini melibatkan 30 orang yang diambil menggunakan teknik non probability sampling. Beberapa uji yang digunakan dalam penelitian meliputi uji validitas instrumen, uji reliabilitas instrumen, uji asumsi klasik, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa metode pembiasaan berdasarkan keteladanan hidup menurut 1 Timotius 4:12 memiliki pengaruh terhadap pembentukan karakter kepemimpinan dan tanggung jawab.Kata Kunci: Metode Pembiasaan Keteladanan Hidup, 1 Timotius 4:12, Karakter Kepemimpinan, Karakter Tanggung Jawab ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the habituation method based on the example of life according to 1 Timothy 4:12 on the formation of leadership character and responsibility of high school students in Class XI. The research approach used in this research is a quantitative experiment with a quasi-experimental design involving the conventional group and the experimental group. The sample in this study involved 30 people who were taken using a non-probability sampling technique. Some of the tests used in the study include instrument validity, reliability, classical assumption, homogeneity, and hypothesis testing. The results of this study indicate that the habituation method based on the example of life according to 1 Timothy 4:12 has an influence on the formation of leadership character and responsibility.Keywords : Method of Habituation of Exemplary Life, 1 Timothy 4:12, Character of Leadership, Character of Responsibility


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 331-338
Author(s):  
Chandra Lesmana ◽  
Sabina Sabina

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Sekolah Menengah Atas dalam mengimplementasikan mata pelajaran informatika pada kurikulum 2013 di Kecamatan Pontianak Kota. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung, dan teknik observasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapan Sekolah Menengah Atas di Pontianak Kota terkait sarana prasarana sudah siap dengan persentase 79% dan termasuk kategori siap. Untuk pendidik juga sudah siap dengan persentase 80%  dan termasuk kategori sangat siap. Hal ini menunjukan bahwa SMA di Kecamatan Pontinak Kota siap dalam mengimplementasikan Mata Pelajaran Informatika pada kurikulum 2013.Kata Kunci: kesiapan, kurikulum, informatika ABSTRACTThis study aims to determine the readiness of high schools in implementing informatics subjects in the 2013 curriculum in Pontianak City District. This research is a descriptive study. Data sources use primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques used are direct communication techniques, indirect communication, and direct observation techniques. Data collection tools used were questionnaires, observation guidelines and interview guidelines. The results showed that the readiness of high schools in Pontianak City related to infrastructure was ready with a percentage of 79% and included in the ready category. Educators are also ready with a percentage of 80% and included in the category of very ready. This shows that high schools in Pontianak City Subdistrict are ready to implement Informatics Subjects in the 2013 curriculum.Keywords: readiness, curriculum, informatics


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 284-294
Author(s):  
Mohamad Arif ◽  
Rudi Hartono ◽  
Satti Wagistina ◽  
Dicky Arinta

ABSTRAKLaboratorium geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang di masa pandemi covid-19 tidak bisa beroperasi seperti hari normal biasa, karena mahasiswa diwajibkan untuk belajar dari rumah.  Berdasarkan surat edaran rektor Universitas Negeri Malang Nomor 17.12.70/UN32.IlSEl2020 tentang penyelenggaraan pembelajaran pada semester genap tahun akademik 2020-2021 di masa pandetni Covid-19. Laboratorium virtual bisa menjadi solusi praktikum kuliah lapangan di tengah wabah pandemi covid-19. Salah satu teknologi modern yang dapat digunakan untuk di implementasikan pada kasus ini adalah melalui video virtual 360/virtual reality yang mengacu pada konsep dimana semua objek seakan dapat dijelajahi seperti dunia aslinya. Video virtual 360 derajat menjadi solusi pengganti kuliah lapangan karena dapat memperlihatkan teknik pengukuran di lapangan dengan kondisi yang nyata. Tujuan uji coba adalah untuk uji efektifitas pengembangan laboratorium virtual video 360 derajat. Metodologi penelitian model Dick & Carrey, dengan di sederhanakan menjadi tujuh prosedur pengembangan. Subjek uji coba adalah mahasiswa Jurusan Geografi FIS UM.. Dan ditinjau dari rata rata total validasi ahli media dan materi video virtual 360 berbasis multimedia interaktif dinilai hasil validasi ahli desain diperoleh nilai kevalidan mencapai 78,5% hal tersebut masuk dalam kriteria  (71% - 85%) dan masuk dalam kriteria valid dan layak digunakan untuk pembelajaran di kelas tidak perlu revisi.Kata Kunci: Pengembangan, Laboratorium Virtual, Video Virtual 360 derajatABSTRACTThe geography laboratory of the Faculty of Social Sciences, State University of Malang during the COVID-19 pandemic cannot operate as normal, because students are required to study from home. Based on the circular letter of the Chancellor of the State University of Malang Number 17.12.70/UN32.IlSEl2020 regarding the implementation of learning in the even semester of the 2020-2021 academic year during the Covid-19 pandetni period. Virtual laboratories can be a practical solution for field lectures in the midst of the COVID-19 pandemic. One of the modern technologies that can be used to implement in this case is through virtual video 360/virtual reality which refers to the concept where all objects can be explored like the real world. 360-degree virtual video is a solution to replace field lectures because it can show measurement techniques in the field with real conditions. The purpose of the trial is to test the effectiveness of developing a 360-degree video virtual laboratory. The research methodology of the Dick & Carrey model is simplified into seven development procedures. The test subjects were students of the Department of Geography, FIS UM. And in terms of the average total validation of media experts and interactive multimedia-based 360 virtual video materials, the validation results of design experts obtained a validity value of 78.5%, it was included in the criteria (71% - 85%) and is included in the valid criteria and is suitable for use in classroom learning, no revision is needed.Keywords: Development, Virtual Lab, 360 degree Virtual Video


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 169-179
Author(s):  
Siska Putri Damayanti ◽  
Eny Enawaty ◽  
Masriani Masriani

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kelayakan dan respon guru terhadap Permainan Kartu Kuartet pada materi asam basa, dan garam di SMP Negeri 9 Pontianak. Bentuk penelitian dan pengembangan adalah (R&D) yang mengadopsi model pemngembangan ADDIE. Pengambilan data untuk mengetahui respon guru dengan cara memberikan angket kepada 3 Guru IPA di sekolah yang diteliti. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Permainan Kartu Kuartet yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran ditinjau dari aspek kelayakan Bahasa 100% (sangat layak), media 100% (sangat layak) dan materi 91,66% (sangat layak), dan respon guru sebesar 81,24% terhadap Permainan Kartu Kuartet. Hal ini menunjukkan di SMP Negeri 9 Pontianak tergolong kategori sangat tinggi. Dengan demikian Permainan Kartu Kuartet dapat digunakan pada pembelajaran materi Asam Basa dan Garam sebagai media pembantu dalam pembelajaran.Kata Kunci : Kartu Kuartet, Asam Basa Garam, Kelayakan, ResponABSTRACTThis research was conducted to determine the level of feasibility and teacher response to the Quartet Card Game on acid base and salt material Junior High School 9 Pontianak. The form of research and development is (R&D) which adopts the ADDIE development model. Collecting data to determine the teacher’s response by giving a questionnaire to 3 science teachers in the schools studied. The results of data processing show that the developed quartet card game is suitable for use in learning in terms of the percentage of language feasibility of 100%, media is 100%, in the proper category and material is 91,66%, with the very feasible category, and the teacher’s response was 81,24% for the Quartet Card Game. This shows that Junior High School 9 Pontianak is in the very high category. This the Quartet Card Game can be used in leraning of Acid Base and Salt materials as an auxiliary medium in learning.Keywords: Quartet Card, Acid Base Sald, Feasibility, Response


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 247-257
Author(s):  
Susanto Susanto

ABSTRAKPenelitian ini terutama ditujukan untuk analisis penguasaan dan kesalahan kata bilangan universal "semua", "segala" , “seluruh” dan "segenap" mahasiswa Indonesia dalam belajar bahasa Mandarin. Didalam Bahasa Indonesia juga memiliki kata bilangan yang serupa ini, tetapi kata bilangan tersebut masih berbeda dengan bilangan universal dalam bahasa mandarin. Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia lebih cenderung membuat kesalahan saat mempelajari kata bilangan ini. Secara umum, tingkat terjadinya kesalahan lebih condong ke pembelajar pemula, penyebabnya yaitu pengaruh negatif dari bahasa ibu dan pemahaman bahasa mandarin yang tidak cukup dalam. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini, dan didapatkan kesimpulan bahwa pelajar Indonesia mengalami kesulitan dalam menggunakan kata bantu bilangan universal bahasa Mandarin"semua", "segala" , “seluruh” dan "segenap" yaitu mereka tidak bisa membedakan pemakaian keempat kata bilangan tersebut.Kata Kunci: kesalahan penggunaan, kata bilangan se-, pelajar indonesia ABSTRACTThis article is mainly aimed at analyzing the mastery and errors of universal number words "所有,一切,全部” Indonesian students in learning Chinese. In Indonesian it also has a similar number word, but the number word is still different from the universal number in Chinese language. Therefore, Indonesian students are more likely to make mistakes when learning these number words. In general, the error rate is more likely for the beginner Chinese learners, the negative influence of the mother language and the insufficient understanding of the Chinese language. This analysis is based on the situation of beginner level students learning Chinese in Indonesia.Keywords: Usage errors, number words, Indonesian students


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document