Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengambilan keputusan petani dalam pemilihan jenis tanaman bawah pada kebun campuran berbasis sengon. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan pendekatan teori real-life choice Gladwin. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, ada tiga belas jenis tanaman bawah utama penyusun kebun campuran berbasis sengon, yaitu: kopi, kakao, cengkeh, kelapa, petai, pala, lada, karet, dukuh, pisitan, rambutan, sirsak dan jambu biji, serta tujuh jenis tanaman bawah sekunder, yaitu: kapulaga, cabe rawit, pisang, jahe, kunyit, singkong dan lengkuas. Kedua, tanaman bawah yang dipilih petani berdasarkan lima aspek pengambilan keputusan adalah pala dan lada untuk tanaman bawah utama, serta kapulaga dan jahe untuk tanaman bawah sekunder. Oleh karena itu, tanaman bawah yang perlu mendapat prioritas untuk dibudidayakan dalam pengembangan kebun campuran di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap adalah pala, lada, kapulaga dan atau jahe. Pemerintah pusat dan daerah perlu memfasilitasi pengembangan kebun campuran tersebut. Kata kunci: pengambilan keputusan, pemilihan jenis, kebun campuran