PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PENGUKURAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran, antara anak yang diberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dengan anak yang diberikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran ekspositori pada anak kelompok B TK Gugus I Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non equivalen control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Gugus I Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli yang berjumlah 195 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Harapan Bunda yang berjumlah 16 anak sebagai kelompok eksperimen serta anak kelompok B1 TK Citra Widya yang berjumlah 17 anak sebagai kelompok kontrol. Data hasil pengukuran anak dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 6,908 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% pada derajat kebebasan (db) 31 = 2,042. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung>ttabel, maka H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat diketahui bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pengukuran antara anak yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran contextual teaching and learning dengan anak yang diberikan model pembelajaran ekspositori.Kata Kunci : contextual teaching and learning, kemampuan pengukuran The aim of this study is to know the significant difference of measurement capability, between children who are given learning using contextual teaching and learning (CTL) model with children who are given learning using expository learning model in children group B of TK Gugus I Kecamatan Susut, District of Bangli Academic Year 2017 / 2018. This research type is quasi-experiment research with non-equivalent control group design. The population of this research is all the children of group TK Group I Susut District, Bangli regency. The total amount of population of this research is 195 people. The sampling technique is using cluster sampling technique. The sample in this research is the children of group B TK Harapan Bunda which consists of 16 children as experiment group and children of group B1 TK Citra Widya which consists of 17 children as control group. The data of children's measurement is collected by observation technique using observation sheet. The data obtained is analyzed using descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis with T-test. Based on the result of data analysis, the result of t-test is thitung 6,908 and ttabel with significant level 5% at degrees of freedom (db) 31 = 2,042. The result of t-test shows that thitung> ttabel, then H0 is rejected and HA is accepted. Thus, it can be seen that, there is a significant difference in the ability of measurement between children who are given learning with contextual teaching and learning model with children who are given expository learning model.keyword : contextual teaching and learning, measurement capability