<p class="15bIsiAbstractBInggris">The Covid-19 pandemic is the first and foremost health crisis in the world. A number of countries decided to close schools and colleges. The closure of various agencies in order to minimize the spread rate of Covid-19. Students who should receive direct learning, but must adapt to the LFH (learn from home) method. This condition creates a sense of stress in students. So the researchers are interested in conducting research on stress management for students of SMP Negeri 132 Jakarta during the Covid-19 pandemic. This is to find an overview of how students' stress management is, especially in this pandemic condition, which has more challenges than pre-pandemic conditions. This study aims to determine and describe the level of stress management of students at SMP Negeri 132 Jakarta during the Covid-19 pandemic. The research method used is descriptive quantitative. The sample used was 100 students who were selected using purposive sampling technique. This study uses a stress management scale based on the aspects of time management, building an optimistic attitude, managing activities wisely, avoiding procrastination, and maintaining harmonious communication. In the validity test using the product moment, there are 60 valid items with a reliability level of 0.948 in the very high category. The data analysis technique in this study used a categorization formula based on a normal distribution. The stress management of SMP Negeri 132 Jakarta as a whole is in the medium category with a total of 36 students, or 72%. Furthermore, for the high category there were 8 students or 16%. And the low category only amounted to 6 students or 12%. While the overall level of stress management is in the medium category with 34 students or 68%. Furthermore, for the high category there were 9 students or 18%. And the low category only amounted to 7 students or 14%. Therefore, guidance and counseling teachers can use the results of research to serve as guidelines for service delivery, so that students of SMP Negeri 132 Jakarta can reduce stress levels during the Covid-19 pandemic.</p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p>Pandemi Covid-19 merupakan krisis kesehatan yang pertama dan menjadi terutama di dunia. Sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah dan perguruan tinggi. Ditutupnya berbagai instansi guna meminimalisir tingkat penyebaran Covid-19. Siswa yang seharusnya memperoleh pembelajaran secara langsung, namun harus beradaptasi dengan metode LFH (learn from home). Kondisi ini menimbulkan rasa stres dalam diri siswa. maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai manajemen stres siswa SMP Negeri 132 Jakarta di masa pandemi Covid-19. Hal ini untuk mengetahui gambaran bagaimana manajemen stres siswa terutama dalam kondisi pandemi ini, yang memiliki tantangan lebih dibanding kondisi pra pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan tingkat manajemen stres siswa SMP Negeri 132 Jakarta di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 100 siswa yang dipilih menggunaka teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala Manajemen Stres berdasarkan aspek Manajemen waktu, Membangun Sikap Optimis, Mengatur Aktivitas Secara Bijak, Menghindari Kebiasaan Menunda, serta Menjalin Komunikasi yang harmonis. Pada uji validitas dengan menggunakan product moment terdapat 60 item valid dengan tingkar reabilitas 0,948 pada kategori sangat tinggi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus kategorisasi berdasarkan distribusi normal. Manajemen stres SMP Negeri 132 Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan jumlah 36 siswa, atau 72%. Selanjutnya untuk kategori tinggi terdapat 8 siswa atau 16%. Dan kategori rendah hanya berjumlah 6 siswa atau 12%. Sedangkan tingkat manajemen stres secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan jumlah 34 siswa atau 68%. Selanjutnya untuk kategori tinggi terdapat 9 siswa atau 18% . Dan kategori rendah hanya berjumlah 7 siswa atau 14%. Oleh karena itu guru BK dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk dijadikan pedoman pemberian layanan, supaya siswa SMP Negeri 132 Jakarta dalam menurunkan tingkat stress di masa pandemi Covid-19.