Peran Pemerintah Desa Terhadap Pembangunan Kewirausahaan Pertanian Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Peran pemerintah desa dalam membangun kewirausahaan pertanian sangat penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kewirausahaan (entrepreneurship) dibidang pertanian suatu yang sangat penting bagi pengembangan agribisnis. Namun bukti empirisnya pada usaha di sektor on-farm menuju off-farm masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pemerintah desa terhadap pembangunan kewirausahaan pertanian dan potensi desa dibidang pertanian dan kemampuan masyarakat dalam mengelola hasil pertanian sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan, serta untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan kendala-kendalanya. Penelitian ini dilakukan di Desa Gadingharjo Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode survei dan wawancara mendalam (indepth interview). Objek penelitian adalah pemerintah desa (kepala desa, perangkat desa) petani, peternak. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada peran pemerintah desa terhadap pembangunan kewirausahaan pertanian sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, faktor-faktor yang pendukung dan kendala-kendala pemerintah desa dalam upaya pembangunan kewirausahaan pertanian masyarakat. Teknik analisis data yang digunakan adalah dari Miles & Huberman yaitu mulai dari reduksi data, display data dampai pengambilan kesimpulan/varifikasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2019. Hasil penelitian ialah Pemerintah desa sebagai fasilitator melalui pendampingan dan pemberian fasilitas, Pemerintah desa sebagai mediator, Pemerintah desa sebagai regulator, Pemerintah desa sebagai motivator. Faktor-faktor yang mendukung pemerintah desa dalam upaya pembangunan kewirausahaan pertanian masyarakat adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastruktur, ekonomi dan sosial. Sedangkan kendala-kendala pemerintah desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain Kelompok berkepentingan, Kualitas sumber daya manusia pemerintah desa, Program pemerintah tidak berjalan sesuai rencana.