Pengembangan Kerajinan Sangkar Burung Kelurahan Kadipiro, Surakarta, Jawa Tengah
AbstrakKriya mempunyai cakupan yang sangat luas salah satunya adalah kriya kayu, dimana konsentrasi penggunaan bahan baku utamanya didominasi bahan baku kayu. Diantara keragaman produk kriya kayu adalah produk kerajian sangkar burung. Dari data yang ada diketahui bahwa dalam 10 tahun terakhir telah mengalami booming. Hal ini karena banyaknya muncul peternak burung sebagai komoditi perdagangan maupun banyaknya komunitas-komunitas pecinta burung baik dari kalangan masyarakat ekonomi lemah hingga masyarakat menengah dan atas. Kebutuhan sangkar burung meningkat dengan pesat hampir merata di setiap daerah dan berdampak pula muncul sentra kerajinan sangkar burung sebagai kantong penghasil sangkar burung. Salah satunya sentra kerajinan sangkar burung di kalurahan Kadipiro, Banjarsari, Surakarta. Terdapat beberapa permasalahan yang menjadikendala di sentra kerajinan sangkar burung di kalurahan Kadipiro Surakarta, diantaranya adalah; Tidak mampu memproduksi dalam waktu yang singkat, tidak adanya standarisasi produk fungsional, kurangnya tenaga kerja trampil dalam mengembangkan produk. Tidak ada produk dengan branded tertentu sehingga mudah ditiru. Berpijak dari permasalahan dan kondisi di sentra kerajinan sangkar burung Kadipiro maka dilakukan kegiatan peningkatan pengembangan produk sangkar burung melalui program PPM, dengan target pengusaha bernama Yudi Haryadi yang saat ini sedang merintis kerajinan sangkar burung bernama “Carisa Sangkar” . Fokus dari kegiatan PPM ini lebih diarahkan pada pada aspek peningkatan kualitas produk karya kriya kayu khususnya sangkar burung dengan pembuatan desain yang baik sampai menjadi prototype. Kemudian dilakukan penguatan sumber daya manusia, melalui pendampingan lapangan, yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan sekaligus secara tidak langsung dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat.Kata kunci : Kriya, kreativitas, sangkar burung, sistem produksi AbstractCraft has a very broad scope one of which is wood craft, where the concentration of the use of raw materials is mainly dominated by wood raw materials. Among the wood craft products are bird cage. It is known that in the last 10 years becoming the peak season. This is due to the large number of bird breeders emerging as trade commodities as well as the many bird-loving communities from among the economically weak to the middle and upper classes. The need for bird cages is rapidly increasing almost evenly in every area and the impact is also emerging centers of bird cage crafts as bird cage producers. One is a bird cage craft center in Kadipiro , Banjarsari, Surakarta. There are a number of problems that have become obstacles in the bird cage handicraft center in Kadipiro Surakarta, including not able to produce in a short time, there is no standardization of functional products, lack of skilled workforce in developing products. There is no specific branded product so it is easy to imitate. Based on the problems and conditions in the Kadipiro bird cage craft, activities to improve the development of bird cage products through the community service , with the target of a businessman named Yudi Haryadi who is currently pioneering a bird cage craft called “Carisa Cage”. Improving the quality of wood craft products, especially birdcages by making good designs to become prototypes. Then do strengthening human resources, through field assistance, which is expected to increase sales and at the same time indirectly improve community welfare.Keywords: crafts, creativity, bird cage, production system