ABSTRAKKarakterisasi untuk memisahkan mutu-mutu yang berbeda dalam aplikasi industri dapat dipenuhi dengan menggunakan alat dengan kemampuan yang terbatas. Teknik sortir memanfaatkan sistem papan evaluasi Eval AD5933 EBZ berakurasi 0,5% dilakukan terhadap pisang kepok (musa spp) hasil perkebunan di Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Sistem dinyalakan dengan sambungan listrik bertegangan 2,7 V – 5,5 V mengeksitasi gelombang dari frekuensi 4000 Hz sampai 100.000 Hz kepada tiga sampel, masing-masing tiga kali sapuan. Tanpa ada modifikasi yang diberikan, sistem mampu membedakan impedansi musa spp antara jenis-jenis mutu mentah, mengkal dan masak melalui diagram Argand yang digambar dari data impedansi masing-masing. Diagram Argand yang dihasilkan menunjukkan jenis mutu masak dari musa spp lebih besar (dalam Ohm) dari jenisj-jenis mutu di bawahnya. Sistem ini dapat membantu industri pembuatan tepung pisang yang memerlukan pemilahan jenis bahan baku bermutu tertentu. Kata kunci: sortir, mutu, buah pisang kepok, impedansi ABSTRACTCharacterization to sortir different qualities in industrial applications can be fulfilled by using a tool with limited capability. Sorting technique using a 0.5% accuracy Eval AD5933 EBZ evaluation board system has been carried out on kepok banana (musa spp) from the plantation of Enggano Island, Bengkulu province. The system powered by a 2.7 V – 5.5 V DC low-voltage excited waves from 4000 Hz to 100,000 Hz frequencies to three samples, three sweeps of each. Without any modification, the system has been able to segregate different quality types of unripe, almost ripe and ripe from their Argand diagram drawn from their impedance data. The Argand diagram characterizes that the quality type of banana ripe is more expanded (in Ohm) than the other quality types of below. The system is applicable for a banana flour manufacturing industry that requires the sorting of certain types of quality raw materials.Keywords: sorting, quality, musa banana, impedance