<p>Dalam konsep <em>e-learning</em> pelaksanaan ujian dilakukan secara online salah satunya ujian esai. Ujian esai online merupakan ujian yang menggunakan metode online dan mewajibkan siswa menjawab dengan kalimat mereka sendiri. Namun, dalam ujian esai online ini memerlukan waktu yang lama untuk mengoreksi jawaban jika dikerjakan secara manual. Agar tidak memakan banyak waktu untuk mengoreksi jawaban siswa maka dalam sistem terdapat penilaian kemiripan jawaban untuk penilaian. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan sistem ujian esai online dengan penilaian kemiripan jawaban menggunakan metode <em>Cosine Similarity</em> dan persamaan <em>Term Frequency</em> (TF) untuk menyamakan frekuensi setiap kata yang terdapat dalam kalimat. Suatu faktor yang menentukan bobot kata berdasarkan pada jumlah frekuensi kata dalam sebuah dokumen disebut dengan<em> Term Frequency</em>. Untuk pengujian akurasi metode dilakukan pengujian <em>precision, recall</em>, dan <em>f-measure</em> dan berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode yang telah dicoba diperoleh rata-rata 81%.</p><p> </p><p><em>Abstract</em></p><p> </p><p><em>In the e-learning concept, the implementation of exams is carried out online, one of which is an essay exam. The online essay exam is an exam that uses an online method and requires students to answer in their own sentences. However, in this online essay exam, it takes a long time to correct answers if done manually. In order not to take a lot of time to correct student answers, the system has an assessment of the similarity of answers for the assessment. In this study, an online essay exam system was made with the similarity of answers using the Cosine Similarity method and the Term Frequency (TF) equation to equalize the frequency of each word contained in a sentence. Term Frequency is a factor that determines word weight based on the number of word frequencies in a document. To test the accuracy of the method, precision, recall, and f-measure tests were carried out and based on the results of the analysis using the method that had been tried, an average of 81% was obtained.</em></p>