Abstrak: Adanya kemajuan teknologi dan informasi berpengaruh juga pada proses pembelajaran. Dunia pendidikan telah diuntungkan adanya teknologi. Seperti yang kita tahu, sejak maret 2020 WHO telah menetapkan Covid 19 sebagai pandemi global. Wabah ini memaksa kita sebagai pendidik untuk memanfaatkan teknologi dengan baik untuk pembelajaran. Meskipun idealnya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka secara langsung, di tengah pandemic ini mengharuskan pendidik tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa Universitas PGRI Palembang terhadap pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling yang berjumlah 336 yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan universitas PGRI Palembang. Data yang terkumpul dalam penelitian ini selanjutnya dilakukan analisis persentase yang berasal dari pengumpulan data angket secara online. Secara keseluruhan berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa 86,9% mahasiswa universitas PGRI Palembang sangat setuju terhadap pembelajaran daring yang dilaksanakan di tengah pandemic COVID19. Meskipun begitu, temuan utama terutama sinyal internet menjadi kendala bagi mahasiswa maupun pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran daring walaupun baik mahasiswa maupun pendidik/ dosen memiliki fasilitas teknologi pembelajaran yang mendukung pembelajaran daring, seperti handphone, laptop, paket data internet. Kata Kunci: Persepsi, Pembelajaran Daring, Pandemi Covid-19 Abstract: The progress of technology and information also affects the learning process. The world of education has benefited from technology. As we know, since March 2020 WHO has declared Covid-19 as a global pandemic. This epidemic forces us as educators to make good use of technology for learning. Although ideally learning is done face-to-face, in the midst of this pandemic, it requires educators to carry out online learning. Online learning is learning that uses internet networks with accessibility, connectivity, flexibility, and the ability to generate various types of learning interactions. This study aims to describe the perceptions of PGRI Palembang University students towards online learning. This research was conducted using a qualitative descriptive method. The sample used in this study was 336 clusters of random sampling consisting of students from various faculties in the PGRI Palembang University. The data collected in this study then carried out a percentage analysis that came from the online questionnaire data collection. Overall, based on the results of the analysis, it shows that 86.9% of PGRI Palembang University students strongly agree with online learning being carried out in the midst of the Covid-19 pandemic. Even so, the main finding, especially internet connection, is an obstacle for students and educators in the implementation of online learning even though both students and educators/ lecturers have learning technology facilities that support online learning, such as cellphones, laptops, internet data packages. Keywords: Perception, Online Learning, Covid-19 Pandemic