The purpose of this study was to determine whether there is an influence between social media on consumer behavior. The population used in this study is the millennial with the age of 17-25 years with a total sample of 150 respondents and indicators of 30 statements. Test the validity and reliability using SPSS 15 and data analysis using the Lisrel 8.70 application. Data collection techniques using questionnaires as primary data, and journals and books as secondary data. The results show that social media has a significant effect on consumptive behavior with the highest dimension is conversation with a value of 0.94, then followed by an openness dimension with a value of 0.89, then the community dimension with a value of 0.81, the dimension of perception with a value of 0.68 , and dimensions are associated with values of 1.07. So it can be concluded that the intensity of the conversation carried out on social media can affect whether the person behaves consumptively or not. The intensity of the conversation in question is in the form of exchanging information through social media, or asking friends for opinions on social media.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara media sosial terhadap perilaku konsumtif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kaum milenial dengan usia 17-25 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden dan indikator sebanyak 30 pernyataan. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS 15 dan analisis data menggunakan aplikasi Lisrel 8.70 . Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebagai data primer, serta jurnal dan buku sebagai data sekunder. Hasil menunjukkan bahwa media sosial berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan dimensi yang paling tinggi yaitu perbincangan dengan nilai 0,94, lalu diikuti oleh dimensi keterbukaan dengan nilai 0,89, kemudian dimensi komunitas dengan nilai 0,81, dimensi persepsi dengan nilai 0,68, dan dimensi terhubungkan dengan nilai 1,07. Sehingga dapat disimpulkan bahwa intensitas perbincangan yang dilakukan di media sosial dapat mempengaruhi apakah orang tersebut berperilaku konsumtif atau tidak. Intensitas perbincangan yang dimaksud berupa tukar menukar informasi melalui media sosial, atau menanyakn pendapat teman di sosial media.