ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara metode visualisasi dan relaksasi terhadap peningkatan skor jarak 10 meter pada atlet panahan tingkat pemula. Sejumlah 34 mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta yang menjadi subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengukuran hasil penelitian menggunakan instrument menembakan 3 anak panah sebanyak 5 seri dengan total skor tertinggi 150. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis uji T. Berdasarkan hasil penelitian 1) Perbandingan data awal dan akhir pada metode visualisasi diperoleh nilai thitung 5,100 dan ttabel sebesar 2,119, berarti terjadi peningkatan yang signifikan hasil metode visualisasi terhadap kemampuan memanah jarak 10 meter. 2) Perbandingan data awal dan akhir pada metode relaksasi diperoleh nilai thitung 5,442 dan t tabel sebesar 2,119, berarti terjadi peningkatan yang signifikan hasil metode relaksasi terhadap kemampuan memanah jarak 10 meter. 3) Perbandingan data tes akhir antara metode visualisasi dan relaksasi terhadap kemampuan memanah jarak 10 meter, rata-rata metode visualisasi sebesar 32,36 standar deviasi 18,12 dan varian 328,51. Rata-rata metode relaksasi sebesar 28,95, standar deviasi 17,81 dan varian 317,37. Kemudian diperoleh nilai thitung 0,553, sedangkan nilai ttabel sebesar 0,203. Jadi thitung > ttabel. Sehingga dapat disimpulkan, metode visualisasi lebih efektif dibanding metode relaksasi terhadap peningkatan kemampuan memanah jarak 10 meter pada mahasiswa Fakultas Ilmu olahraga Universitas Negeri Jakarta.
Kata Kunci : Panahan, Visualisasi, Relaksasi
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the comparison between visualization and relaxation methods to an increase in the 10 meter distance score for beginner archery athletes. A total of 34 students of the Faculty of Sports Science, State University of Jakarta are the research subjects. This research is using experimental method. Measurement of research results using the instrument shooting 3 arrows as many as 5 series with the highest total score of 150. Analysis of research data using the T test analysis technique. There was a significant increase in the results of the visualization method on the 10 meter distance archery ability. 2) Comparison of the initial and final data on the relaxation method, the t-count value is 5.442 and the t table is 2.119, which means that there is a significant increase in the results of the relaxation method on the ability to shoot at 10 meters distance. 3) Comparison of final test data between visualization and relaxation methods to archery ability at 10 meters distance, the average visualization method is 32.36 standard deviation 18.12 and variant 328.51. The average relaxation method is 28.95, the standard deviation is 17.81 and the variant is 317.37. Then the t-count value was 0.553, while the t-table value was 0.203. So tcount> ttable. So it can be concluded, the visualization method is more effective than the relaxation method in increasing the ability of 10 meters archery in students of the Faculty of Sports Science, State University of Jakarta.
Keywords: Archery, Visualization, Relaxation