Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

21
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pendidikan Ganesha

2599-3380, 2614-1086

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Dewa Ayu Kadek Dian Shintya Dewi ◽  
Dewa Ketut Sastrawidana ◽  
Ni Made Wiratini

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) pengelolaan alat dan bahan praktikum di SMA Negeri 1 Tampaksiring dilihat dari aspek perencaaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, inventarisasi, serta pemusnahan alat dan bahan yang rusak, dan (2) hambatan-hambatan yang dialami dalam mengelola alat dan bahan praktikum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan alat dan bahan praktikum pada laboratorium kimia belum dilaksanakan dengan optimal, khususnya pada aspek pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan pemusnahan, (2) terdapat beberapa hambatan dalam mengelola alat dan bahan praktikum, yaitu a) pada proses pengadaan yaitu keterbatasan dana, b) pada penggunaan yaitu kondisi laboratorium yang digunakan sebagai ruangan kelas, kurangnya waktu, dan keterbatasan alat dan bahan praktikum, c) pada proses pemeliharaan dan inventarisasi yaitu waktu dan tenaga ahli, serta d) pada proses pemusnahan yaitu sulitnya mencari tempat untuk lubang pembuangan dan pemahaman guru yang kurang. Kata kunci: alat dan bahan praktikum, laboratorium kimia, pengelolaan. Abstract This research aimed to describe and explain (1) the management of practicum equipment and materials at SMA Negeri 1 Tampaksiring viewed from the aspects of planning, procuring, utilizing, maintaining, inventoring, and disposing of the broken practicum equipment and materials, and (2) the obstacles in managing practicum equipment and materials. This research was a qualitative research with a phenomenologyy approach. The research data was collected through observation, interviews, and documentation. The results of this research show that (1) the management of practicum equipment and materials has not been implemented optimally, especially in the aspects of procuring, utilizing, maintaining, inventoring, and disposing, (2) there are several obstacles in managing practicum equipment and materials, were a) in procuring prosses is funding, b) in utilizing prosses are laboratory conditions which is used as classroom, lack of time, and the limited practicum equipment and materials, c) in maintaining and inventoring prosses are lack of time and expertise, and d) in disposing prosses are the difficulty of finding a place for drainage holes and lack of understanding of teacher. Keywords: practicum equipment and materials, chemistry laboratory, management


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Farisa Nur Azizah ◽  
Momo Rosbiono ◽  
Wahyu Sopandi

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh model PBL (Problem-based Learning) terhadap tindakan kreatif dan penguasaan konsep siswa serta kontribusi tindakan kreatif terhadap penguasaan kosep siswa dalam materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode mix method. Subjek penelitian adalah 34 siswa di kelas XI yang diberikan pembelajaran model PBL. Lokasi penelitian dilakukan di salah satu SMA Negri Tasikmalaya. Data dikumpulkan menggunakan Lembar Pesertadidik (LKP), lembar observasi, tes soal pilihan berganda dan angket. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji statistik menggunakan IBM SPSS statistik 22. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dampak positif model PBL pada tindakan kreatif siswa. Perbedaan signifikan antara rata-rata skor pretest dan posttest penguasaan konsep (p = 0,000) menunjukkan PBL juga memberikan pengaruh positif terhadap penguasaan konsep siswa. Terdapat kontribusi tindakan kreatif sebesar 8,3% pada penguasaan konsep siswa. Siswa menunjukkan ketertarikannya dengan model PBL sehingga membantunya lebih memahami konsep larutan penyangga


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 52
Author(s):  
N. K.A. Damayanti ◽  
S. Maryam ◽  
I. W. Subagia

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) topik/materi praktikum kimia yang dilaksanakan dalam pembelajaran kimia; (2) pelaksanaan praktikum kimia; dan (3) faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan praktikum kimia di SMA Negeri 3 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah guru kimia, kepala laboratorium, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Topik/materi praktikum kimia yang direncanakan oleh guru kimia di SMA Negeri 3 Singaraja tidak semua dapat dilaksanakan. Pada kelas X dilaksanakan dua topik/materi praktikum kimia dari tiga topik/materi yang direncanakan. Pada kelas XI dilaksanakan lima topik/materi praktikum kimia dari sembilan topik yang direncanakan. Pada kelas XII dilaksanakan satu topik/materi praktikum kimia dari empat topik/materi praktikum kimia yang direncanakan. (2) Pelaksanaan praktikum kimia di SMA Negeri 3 Singaraja dilaksanakan secara berkelompok dan dibimbing oleh guru kimia. (3) Faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan praktikum kimia di SMA Negeri 3 Singaraja yaitu kesiapan guru dan siswa untuk melaksanakan praktikum kimia, laboratorium kimia, alat dan bahan praktikum, waktu pembelajaran, serta laboran. Kata kunci: analisis, pelaksanaan praktikum kimia, SMA Negeri 3 Singaraja.  ABSTRACTThis research aimed to describe and explain (1) the practicum topic conducted in chemistry learning; (2) the implementation of chemistry practicum; and (3) factors that influence the implementation of chemistry practicum in SMA Negeri 3 Singaraja. The research was a qualitative research with a phenomenology approach. The subjects of this research were chemistry teachers, laboratory head, and students. The data collection techniques used in this research were document studies, observations, and interviews. The results of this research are (1) the chemistry practicum topic planned by four teachers’ chemistry in SMA Negeri 3 Singaraja is not all workable. In the tenth grade two chemistry practicum topics were hold out of three planned topics. In the eleventh grade five chemistry practicum topic were hold out of nine planned topics. In the twelfth grade hold one chemistry practicum topics of four planned topics. (2) Chemistry practicum in SMA Negeri 3 Singaraja was carried out by groups and guided by chemistry teacher. (3) Factors influencing the implementation of practicum chemistry in SMA Negeri 3 Singaraja were teachers and students’ readiness, chemistry laboratory, tools and practicum material, learning time, and laboratory assistant. Key words: analysis, implementation chemistry practicum, SMA Negeri 3 Singaraja


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Ni Putu Nanik Puspita Sari ◽  
I Ketut Sudiana

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan penilaian sikap sebagai dampak pengiring pembelajaran praktikum kimia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), guru kimia, siswa, waka kurikulum, pengawas eksternal dan pedoman penilaian sikap. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu, perencanaan penilaian sikap, guru merencanakan penanaman nilai karakter serta melakukan penilaian sikap yang terlihat pada RPP yang disusun oleh guru. Pada pelaksanaan penilaian sikap, guru melakukan penanaman sikap sesuai yang dirancang pada RPP. Nilai karakter yang terdapat pada irisan dari sikap sosial, pendidikan karakter dan softskills guru sudah menanamkan semua nilai karakter. Pada saat penilaian sikap guru hanya menilai sikap siswa menggunakan penilaian jurnal berdasarkan hasil observasi guru serta guru hanya menilai tiga sikap yang ditanamkan yauu rasa ingin tahu, jujur, disiplin dan tanggungjawab. Pengawasan penilaian sikap dilakukan oleh pengawas sekolah dan waka kurikulum pada tugasnya sebagai supervisi melakukan pengecekan administrasi guru termasuk penilai sikap yang dirancang guru. Pada penilaian sikap terdapat keluhan penilaian sikap, pengawas mengantisipasinya dengan melakukan workshop agar tidak terjasi kesalah dalam melakukan penilaian sikap. Kata kunci: penilaian sikap, pendidikan karakter dan dampak pengiring.  Abstract This study aims to describe and explain the attitude assessments as the impact of accompanying the chemical practicum learning. This study was a qualitative research with a phenomenological approach. The subjects in this study were the lesson plans (RPP), chemistry teachers, students, deputy headmaster of the curriculum, external supervisors and attitude assessment rubric. The data collection methods that used in this study were interview, observation and document studies. The validity test used in this study were source triangulation and method triangulation. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study were planning the attitude assessment, the teacher planned to embed the character values and conduct an attitude assessment which shown on the lesson plan that prepared by the teacher. In the implementation of the attitude assessment, the teacher implements the embedded attitudes according to the design in the lesson plan. The character values that contained in each of social attitudes, character education and soft skills have been embedded by the teachers. On the attitude assessment phase, the teacher only assessed the student attitudes by using journal assessment based on the results of the teacher's observation and the teacher only assesses the three attitudes that embedded those were curiosity, honesty, discipline and responsibility. Supervision of the attitude assessments was carried out by school supervisors and deputy of the curriculum in their duties as supervisors to check the administration of the teacher including attitude assessors designed by the teacher. On the attitude assessment there was a complaint of the attitude assessment, the supervisor anticipated it by conducting a workshop to not get caught up in making an attitude assessment. Keywords: attitude assessment, character education and impact accompaniment.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 20
Author(s):  
Diah Artini ◽  
Nyoman Suardana ◽  
Made Wiratini

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan hidrokarbon terhadap hasil belajar kimia siswa. Penelitian ini merupakan  eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Penebel tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimendan siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Siswa di kelas eksperimen dibelajarkan dengan model pembelajaran kontekstual dan siswa di kelas kontrol dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery. Data hasil belajar kimia siswa dikumpulkan dengan cara testing menggunakan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif hasil belajar kimia siswa dideskripsikan berupa skor rata-rata pre-test dan post-test siswa. Analisis inferensial hasil belajar kimia siswa menggunakan analisis kovarian (Anakova) dengan taraf signifikansi 0.05 dan uji dilakukan dengan bantuan SPSS 16 for windows. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar kimia siswa. Skor rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen (73.42) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (64.26).  Katakunci: model pembelajaran kontekstual, model pembelajaran discovery, hasil belajar kimiaABSTRACTThis reseach aim to describe the influence of the contextual learning model to chemistry student’s achievement. It is a quasi-experiment reseach with nonequivalent pre-test post-test control group design. The population was the eleventh-grade student’s of SMA Negeri 1 Penebelon academic year 2018/2019. The samples werethe students of XI MIPA 1 class as experimental class and the students of XI MIPA 2 class as control class that selected with cluster random sampling technique. The students in the experimental class learned through the contextual learning model and the ones in the control class learned through the discovery learning model. The data on the chemistry student’s achievement were collected through the test of the achievement test. The data were analyzed through descriptive and inferential analysis. Descriptive analysisof chemistry student’s achievement were described in the form of the mean score of student’s pre-test and post-test. Inferential analysis of chemistry student’s achievement were used covarian analysis (Anacova) with 0.05 significance level and it was performed by the assist of SPSS 16 for windows. The results showed that there were the significant effect of contextual learning model to the chemistry student’s achievement. The mean score of student’s achievement in experimental class (73.42) was higher than control class (64.26). Keywords: contextual learning model, discovery learning model, chemistry student’s achievement


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 61
Author(s):  
Made Intan Pradnyamita ◽  
I Nyoman Tika ◽  
I Ketut Sudiana

ABSTRAK     Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan dan mendeskripsikan karakteristik, (2) validitas, (3) tingkat keterbacaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan model discovery learning pada materi sifat koligatif larutan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan dari 4-D Thiagarajan. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah define, design dan develop. LKS yang dikembangkan terdiri empat subtopik bahasan. Validasi LKS melibatkan satu orang ahli isi, satu orang ahli desain dan media pembelajaran, satu orang ahli Bahasa, dan satu orang praktisi. Uji Keterbacaan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu uji one to one   yang melibatkan 3 siswa dan uji small group yang melibatkan 12 siswa kelas XII SMA Negri 5 Denpasar.  Karakteristik LKS dengan model discovery learning pada materi sifat koligatif larutan, yaitu pembelajran berpusat pada siswa, siswa dituntut untuk menemukan sendiri pengetahuannya dengan cara mengeksplorasi dan memecahkan masalah kemudian menggabungkan pengetahuan baru yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang sudah ada melalui sintak dari discovery learning. Hasil validasi LKS menunujukkan bahwa LKS yang dikembangkan memenuhi katagori baik. Berdasarkan hasil uji keterbacaan diperoleh tingkat keterbacaan yang baik dan mudah dipahami oleh siswa.Kata kunci: lembar kerja siswa, discovery learning, sifat koligatif larutan ABSTRACT            This study aimed to (1) produce and describe the characteristics, (2) the validity, (3) the readability of Student Worksheets (LKS) with discovery learning models in the coligative properties of solutions. This type of research is research and development used the development model of 4-D Thiagarajan. The stages of the research conducted are define, design and develop. The developed worksheet consists of four subtopics. LKS validation involves one content expert, one design expert and learning media, one language expert, and one practitioner. Readability test were carried out in two stages, one to one involving 3 students and a small group involving 12 students of grade XII SMA Negri 5 Denpasar. Characteristics of LKS with discovery learning models in the material of colligative nature of solution, namely student-centered learning, students are required to find their own knowledge by exploring and solving problems and then combining new knowledge they have with existing knowledge through the syntax of discovery learning. The results of the LKS validation show that the LKS developed meets the good categories. Based on the results of a readability test, also had good readability level and can be comprehended by students. Keywords: student worksheet, discovery learning, colligative proporties of solution.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Ita Inayah

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan courseware digital learning yang dapat meningkatkan kemampuan generik sains dan penguasaan konsep siswa pada topik hidrokarbon. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) ) yang terbatas hingga tahap studi pendahuluan. Studi pendahuluan tersebut meliputi studi literatur dan pengembangan produk awal. Pada tahap studi literatur dilakukan kajian terhadap berbagai courseware digital learning pada topik hidrokarbon yang telah tersedia. Sementara itu, berdasarkan hasil studi literatur, pada tahap pengembangan produk awal, dilakukan analisis, desain, produksi, validasi dan revisi produk. Penelitian ini menghasilkan suatu courseware materi hidrokarbon yang didesain untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari courseware yang sudah ada sebelumnya khususnya pada topik hidrokarbon dalam sisi keinteraktifan. Sejumlah bentuk interaksi dapat dimunculkan melalui courseware seperti tutorial dan drill&practise. Siswa dimungkinkan untuk memberikan respon, menerima umpan balik, menerima koreksi, mempunyai kesempatan untuk perbaikan dan memperoleh penguatan yang memadai


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 43
Author(s):  
P. N. Apriliani ◽  
I. K. Sudiana ◽  
N. M. Wiratini

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pelaksanaan pembelajaran remedial mata pelajaran kimia di SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini adalah jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan siswa kelas X dan XI MIPA. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Aktivitas yang diteliti terkait pelaksanaan pembelajaran remedial kimia. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Data dianalisis menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) guru kimia menyusun perencanaan pembelajaran remedial dengan menentukan waktu, metode, dan tujuan pembelajaran remedial kimia, (2) pelaksanaan pembelajaran remedial kimia dilaksanakan pada penilaian harian (PH) dan penilaian akhir tahun (PAT) sedangkan pada penilaian tengah semester (PTS) tidak dilaksanakan, dan (3) penilaian pembelajaran remedial yang diberikan kepada siswa setelah mengikuti remedial pada PH dan PAT tidak melebihi nilai KKM yang telah ditetapkan.     Kata kunci: evaluasi hasil belajar, KKM, pembelajaran remedial             AbstractThis study aimed to describe and explain the implementation of chemistry subject of remedial learning in SMA Negeri 2 Singaraja. This research was a type of phenomenological research in which it belong to a qualitative approach. The subjects in this study were chemistry teachers, vice principals in the curriculum field and students of class X and XI MIPA. The data collection methods which used in this study were observation, interviews and document studies. The technique of checking the validity of the data in this study used source and method of triangulation. The data of this research were analyzed using descriptive qualitative techniques. The results of this study indicated that, (1) the chemistry teacher prepared the remedial learning plan by determining the time, method and purpose of the remedial learning chemistry, (2) the implementation of chemical remedial learning carried out on daily assessment (PH) and final assessment (PAT) while in the middle test (PTS) is not implemented, and (3) the assessment of remedial learning obtained by students after participating in remedial which did not exceed the passing grade criteria (KKM) score that has been set. Keywords: evaluation of learning outcomes, KKM, remedial learning


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Ni Putu Radi Widayanti ◽  
I Wayan Subagia ◽  
I Nyoman Suardana

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan hasil belajar antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kimia SMA berbasis percobaan awal dan strategi pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid di SMA Negeri 1 Baturiti. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan nonrandomized control group pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Baturiti tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3. Data yang dikumpulkan berupa data hasil belajar pada aspek kognitif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan uji Anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kimia koloid yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan antara strategi pembelajaran kimia SMA berbasis percobaan awal dan strategi pembelajaran ekspositori. Adanya perbedaan hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan antara strategi pembelajaran kimia SMA berbasis percobaan awal pada materi koloid berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Baturiti. Kata Kunci: strategi pembelajaran, percobaan awal, hasil belajar, koloid AbstractThis study aimed to describe and explain the difference effect of starter experiment based learning strategy and expository learning strategy on colloidal topik toward students learning achievement in SMA Negeri 1 Baturiti. This study was quasi experiment, using nonrandomized kontrol group pretest-postest design. The population of this study was XI IPA students of SMA Negeri 1 Baturiti in academic year 2017/2018. The sample of this study was XI IPA 2 and XI IPA 3 class students. The data collected was in form of cognitive learning achievement. The method of collecting data was test method. The data obtained were analyzed by using descriptive and inferential statistics. The inferential statistics used was Anacova. The result of this study showed that there was a significant difference of learning achievement possessed by students who were taught by starter experiment based learning strategy compared to the students who were taught by expository learning strategy. The different learning achievement shows that starter experiment based learning strategy has a positve effect on the chemistry learning achievement in SMA Negeri 1 Baturiti. Keyword: starter experiment, learning strategy, chemistry learning achievement, colloid


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
F. M. Rahma ◽  
I N. Tika ◽  
I W. Karyasa

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karakteristik, (2) validitas, dan (3) keterbacaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan model dscovery learning pada pokok bahasan titrasi asam basa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan tahapan penelitian yang diadaptasi oleh Sugiyono. Tahap penelitian yang dilakukan adalah pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba lapangan terbatas, dan revisi produk. LKS yang dikembangkan terdiri dari dua subtopik bahasan yaitu titrasi asam basa dan kurva titrasi. Karakteristik LKS dengan model discovery learning pada pokok bahasan titrasi asam basa, yaitu (1) menggunakan sintak discovery learning dan (2) menyajikan fenomena/gambar yang spesifik. Validasi LKS melibatkan satu orang ahli isi, satu orang ahli desain dan media pembelajaran, satu orang ahli bahasa, dan satu orang praktisi. Uji coba terbatas melibatkan 9 siswa kelas XI SMAN 2 Negara. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi kategori valid. Berdasarkan hasil uji keterbacaan oleh siswa diperoleh tingkat keterbacaan yang baik. Kata kunci: discovery learning, lembar kerja siswa, titrasi asam basa. ABSTRACT       This study aimed to (1) describe the characteristics, (2) the validity, and (3) the readability of Student Worksheets (LKS) with discovery learning models in the acid base titration topic. This type of research is research and development with the research stages adapted by Sugiyono. The stages of the research conducted are data collection, product design, design validation, design revision, limited field trials, and product revisions. The developed worksheet consisted of two subtopics, namely acid base titration and titration curve. Characteristics of LKS with discovery learning models in the acid base titration topic, namely (1) using discovery learning syntax and (2) presenting a specific phenomenon/image. LKS validation involves one content expert, one design and learning media expert, one linguist, and one practitioner. Limited trials involving 9 students of class XI of SMAN 2 Negara. The validation results show that the developed LKS has meets the valid category. Based on the results of the readability test by students obtained a good level. Keywords: acid base titration, discovery learning student worksheets.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document