PENGEMASAN MATERI PEMBELAJARAN TARI MUNALO BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK SISWA SMA NEGERI 8 TAKENGON
ABSTRACT This study aims to describe the steps for packing the Munalo Dance learning material based on blended learning for students of SMAN 8 Takengon. The theory made in this study uses a theory from Dwiyogo (2018: 59) which reveals that blended learning refers to learning that combines or mixes between face to face learning and computer-based learning (online and offline). In this research process the method used in this study is a qualitative method. The population is cultural arts teacher and X grade students of SMAN 8 Takengon while the research sample is cultural arts teacher and 12 students of SMAN 8 Takengon. The technique of collecting data is done by observation, interviews, literature studies, and documentation. These data are then analyzed by qualitative descriptive methods. This packaging is in KD.3.1 syllabus for dance class X. For this reason, it takes 3 stages, namely the analysis phase, the evaluation stage and stage. The learning material for Munalo Dance based on blended learning has been tested by media experts and material experts so that it is very feasible to be used as learning media. The research results obtained were Munalo Dance learning materials packed in VCD form, which can be learned through the website http://www.sman8 takengonunggul.sch.id (based online) and used as a learning medium when face-to-face offline) Keywords: Packaging Learning Materials, Munalo Dance, Blended Learning ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan langkah-langkah pengemasan materi pembelajaran Tari Munalo berbasis blended learning untuk siswa SMAN 8 Takengon. Teori yang di jadikan dalam penelitian ini menggunakan teori dari Dwiyogo (2018:59) yang mengungkapkan bahwa blended learning mengacu pada belajar yang mengombinasikan atau mencampur antara pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline). Pada proses penelitian ini metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Populasinya guru seni budaya dan siswa-siswi kelas X SMAN 8 Takengon sedangkan Sampel penelitiannya guru seni budaya dan 12 siswa-siswi SMAN 8 Takengon. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Data-data ini kemudian di analisis dengan metode deskriptif kualitatif. Kemasan ini di susun berdasarkan KD.3.1 silabus seni tari kelas X. Untuk itu, dibutuhkan 3 tahapan yaitu tahap analisis, tahap rancangan dan tahap evaluasi. Materi pembelajaran berbasis blended learning ini telah diuji kelayakan oleh ahli media dan ahli materi sehingga sangat layak untuk dijadikan media pembelajaran. Hasil penelitian yang di peroleh adalah materi pembelajaran Tari Munalo di kemas dalam bentuk VCD, yang dapat di pelajari melalui website http://www.sman8takengonunggul.sch.id (berbasis online) dan di gunakan sebagai media pembelajaran saat tatap muka (offline). Kata kunci : Pengemasan Materi Pembelajaran, Tari Munalo, Blended Learning