<p><strong><em>Abstract</em></strong><em>. This community service activity aims to empower the potential of the two partners as prospective entrepreneurs of Tali Kur bags by providing training to market products (marketing 4.0) and educating good business management patterns. This is based on the problems faced by the two partners who have less knowledge about how to market this strap bag product. So both partners only have the ability to produce, and do not have the ability to sell or market their products. The constraints of the two partners do not have networks and channels in marketing their products in the digital era like now. The solutions offered include providing skills training in the field of marketing and training on good business management and making a brand for these products. The method used is to observe the production sites of the two partners, conduct interviews about the problems faced by the two partners, establish cooperation with the two partners to resolve the problem in accordance with the mutual agreement. The results obtained indicate that, the two partners are better prepared to become independent entrepreneurs by being given the knowledge of marketing management and having a business network digitally. The two partners gained an increase in the turnover of the number of sales of Tali Kur bags after implementing the 4.0 marketing concept. As a conclusion of this service activity are 4.0 marketing activities for UKM Curly strap bags in Ds Mojongapit, Kec Jombang, Kab Jombang, East Java, with training and marketing solutions 4.0 very helpful in overcoming the problems of marketing the products of the two partners.</em></p><p><strong><em>Keywords: marketing, marketing 4.0, bag strap, micro business</em></strong></p><p><strong> </strong></p><p><strong>Abstrak.</strong> Marketing 4.0 Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan potensi kedua mitra sebagai calon pengusaha mandiri tas tali kur dengan memberikan pelatihan untuk memasarkan produk (marketing 4.0) dan edukasi pola manajemen usaha yang baik. Hal ini didasarkan pada permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra yang memiliki pengetahuan yang kurang terhadap cara memasarkan produk tas tali kur ini. Jadi kedua mitra hanya memiliki kemampuan dalam memproduksi saja, dan belum memiliki kemampuan menjual atau memasarkan produknya. Kendala kedua mitra tidak memiliki jaringan dan channel dalam pemasaran produknya di era digital seperti sekarang ini. Solusi yang ditawarkan diantaranya adalah memberikan pelatihan ketrampilan dalam bidang pemasaran dan pelatihan tentang manajemen usaha yang baik serta membuatkan merek untuk produk tas tali kur ini. Metode yang digunakan adalah melakukan observasi ke tempat produksi kedua mitra, melakukan wawancara tentang permasalahan yang dihadapi kedua mitra, menjalin kerjasama dengan kedua mitra untuk menyelesaikan permasalahan sesuai dengan kesepakatan bersama. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, kedua mitra lebih siap menjadi pengusaha mandiri dengan diberikan bekal pengetahuan menajemen pemasaran dan memiliki jaringan usaha secara digital. Kedua mitra memperoleh peningkatan omzet jumlah penjualan tas tali kur setelah menerapkan konsep marketing 4.0. Sebagai kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan marketing 4.0 untuk UKM Tas tali kur di Ds Mojongapit, Kec Jombang, Kab Jombang Jawa Timur, dengan adanya pelatihan dan solusi marketing 4.0 sangat membantu mengatasi permasalahan pemasaran produk kedua mitra.</p><p><strong>Keywords: <em>marketing, </em></strong><strong><em>marketing</em></strong><strong> 4.0, tas tali kur, usaha mikro</strong><strong></strong></p>